26,7 juta ton batubara terserap untuk setrum



JAKARTA. Realisasi serapan batubara domestik untuk kebutuhan setrum sepanjang semester I 2012 mencapai 26,7 juta ton. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Batubara PT PLN (persero) Helmi Najamuddin di Jakarta.

Helmi mengatakan, target pemakaian batubara untuk kebutuhan setrum tahun ini mencapai 57,3 juta ton. Kebutuhan batubara tersebut digunakan untuk pembangkit milik PLN sebesar 40 juta ton, untuk PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) sebesar 12 juta ton. Sisanya sebesar 5 juta ton untuk IPP (Independent Power Producer).

"Hingga akhir tahun, kami memprediksikan tidak semuanya terserap. Tetapi realisasinya sekitar 90% dari target tahun ini," kata Helmi. Ia menjelaskan, untuk pasokan batubara ke PLN hingga semester pertama tahun ini cukup lancar dan tidak ada keterlambatan.


Menurut dia, realisasi penyerapan batubara tahun ini relatif lebih tinggi dari penyerapan batubara semester pertama tahun lalu. Tahun lalu, dengan periode yang sama, realisasi penyerapan batubara PLN sebesar 13,8 juta ton.

Terkait dengan pasokan batubara, Helmi mengatakan, PLN sudah mengamankan kontrak pasokan batubara pada tahun ini. Adapun beberapa perusahaan tambang yang memasok batubara untuk PLN adalah KPC sebesar 9,6 juta ton. Kemudian PT Bukit Asam akan memasok batubara sebesar 9,7 juta ton kepada PLN.

Selain itu masih ada Arutmin dan Kodeco sepakat untuk menyuplai pasokan batubara masing-masing sebesar 6,1 juta ton dan 8,3 juta ton. Perusahaan lainnya yang memasok batubara ke PLN pada tahun 2012 adalah Berau Coal sebesar 3,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri