KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) sebagai salah satu perusahaan tembakau di Indonesia tersebar di Indonesia terus meningkatkan daya saing sektor agro industri nasional. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan membentuk program kemitraan dengan petani yang dinamai Sistem Produksi Terpadu. Bakti Kurniawan, Leaf Agronomy Manager Sampoerna mengungkap, program kemitraan ini sudah dimulai sejak 2009. Program kemitraan ini melibatkan tiga komponen utama yakni petani, pemasok, dan pabrikan. Dengan program kemitraan ini, Bakti merasa petani menjadi lebih diuntungkan mengingat petani dikenalkan dengan teknologi baru dan diberikan pendampingan. Tidak hanya itu, program kemitraan ini juga memotong rantai produksi yang selama ini dianggap merugikan petani.
27.500 petani tembakau menjadi mitra Sampoerna
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) sebagai salah satu perusahaan tembakau di Indonesia tersebar di Indonesia terus meningkatkan daya saing sektor agro industri nasional. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan membentuk program kemitraan dengan petani yang dinamai Sistem Produksi Terpadu. Bakti Kurniawan, Leaf Agronomy Manager Sampoerna mengungkap, program kemitraan ini sudah dimulai sejak 2009. Program kemitraan ini melibatkan tiga komponen utama yakni petani, pemasok, dan pabrikan. Dengan program kemitraan ini, Bakti merasa petani menjadi lebih diuntungkan mengingat petani dikenalkan dengan teknologi baru dan diberikan pendampingan. Tidak hanya itu, program kemitraan ini juga memotong rantai produksi yang selama ini dianggap merugikan petani.