3 Alasan kenapa Kuala Tanjung mesti berdandan



JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) serius menawarkan proyek terbarunya bisa mendapatkan investor. Proyek tersebut adalah pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Proyek ini setidaknya membutuhkan dana investasi sebesar Rp 6,5 triliun.

"Ada 3 keunggulan Pelabuhan Kuala Tanjung dibanding pelabuhan lain yang ada di Indonesia," ujar Alfred Natsir, Direktur Utama Pelindo I saat acara  Forum Komunikasi Investasi BUMN di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/5).

Berikut 3 alasan yang disampaikan Alfred:


Pertama, pelabuhan ini diproyeksikan dapat menjadi pelabuhan hub internasional terbaru. Karena Pelabuhan Belawan yang ada saat ini sudah tidak dapat dikembangkan lagi. "Selat Malaka saat ini merupakan alur pelayaran terpadat di dunia," ujar Alfred.

Kedua, Potensi pengangkutan peti kemas di kawasan tersebut sangat besar.  Jika di total potensi peti kemas yang ada di sana sebesar 51,46 juta TEUS. "Potensi peti kemas tersebut berasal dari Pelabuhan di Singapura, Tanjung Pelepas, Port Klang, Penang dan pelabuhan lainnya," kata Alfred.

Ketiga, Pelabuhan Kuala Tanjung mempunyai kedalaman laut yang alami hinga kedalaman 17 meter dan mempunyai kapasitas peti kemas hingga 25 juta TEUS. "Pelabuhan ini dapat masuk kapal peti kemas generasi ke empat. Di Tanjung Priok saja kedalamannya hanya 14 meter," kata Alfred.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri