JAKARTA. Uji coba branchless banking akan dijalankan bulan ini. Dari 5 bank yang berpartisipasi, ternyata 3 bank menyasar provinsi Bali untuk pelaksanaan uji cobanya. Padahal, Bank Indonesia (BI) membuka 8 wilayah untuk uji coba tersebut. Pertama, yaitu Bank Sinar. Bank milik PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Pos Indonesia, dan PT Taspen ini memang berfokus di pulau dewata tersebut. Sebelumnya, Bank Sinar pun memang sudah menjalankan branchless banking ini. "Kami sudah punya embrio, yaitu Sinar Sip untuk sekarang ini," ucap Direktur IT dan Operasional Bank Sinar Alit Asmara Jaya, Rabu, (15/5). Namun untuk uji coba bank tanpa cabang ini, Bank Sinar berfokus di 3 kecamatan yakni Bebandem, Sukawati, dan Kediri. Alit menyatakan bahwa di Bebandem, ada daerah Karang Asem. Dinilainya bahwa daerah ini terbilang potensial. Karena itu adalah kawasan pertanian salak Bali. Kemudian di Kecamatan Sukawati, ada 15 desa. Alit melihat bahwa banyak komunitas berkembang di daerah tersebut, seperti distribusi minuman. Namun karena padatnya penduduk yakni sekitar 120.000 orang, jarang ada bank di sana. Daerah ketiga yang dituju Bank Sinar adalah Kediri. Disebut Alit, di daerah tersebut kurang lebih ada 40.000 penduduk. Pekerjaan masyarakatnya pun heterogen. Nantinya, yang membedakan adanya uji coba dengan branchless banking yang sebelumnya sudah dijalankan bank Sinar yakni Unit Perantara Layanan Keuangan (UPLK). BI memang baru mengeluarkan pedoman yang mengatur UPLK atau agen tersebut. Dua pemain baru di Bali
3 bank bersaing bisnis branchless banking di Bali
JAKARTA. Uji coba branchless banking akan dijalankan bulan ini. Dari 5 bank yang berpartisipasi, ternyata 3 bank menyasar provinsi Bali untuk pelaksanaan uji cobanya. Padahal, Bank Indonesia (BI) membuka 8 wilayah untuk uji coba tersebut. Pertama, yaitu Bank Sinar. Bank milik PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Pos Indonesia, dan PT Taspen ini memang berfokus di pulau dewata tersebut. Sebelumnya, Bank Sinar pun memang sudah menjalankan branchless banking ini. "Kami sudah punya embrio, yaitu Sinar Sip untuk sekarang ini," ucap Direktur IT dan Operasional Bank Sinar Alit Asmara Jaya, Rabu, (15/5). Namun untuk uji coba bank tanpa cabang ini, Bank Sinar berfokus di 3 kecamatan yakni Bebandem, Sukawati, dan Kediri. Alit menyatakan bahwa di Bebandem, ada daerah Karang Asem. Dinilainya bahwa daerah ini terbilang potensial. Karena itu adalah kawasan pertanian salak Bali. Kemudian di Kecamatan Sukawati, ada 15 desa. Alit melihat bahwa banyak komunitas berkembang di daerah tersebut, seperti distribusi minuman. Namun karena padatnya penduduk yakni sekitar 120.000 orang, jarang ada bank di sana. Daerah ketiga yang dituju Bank Sinar adalah Kediri. Disebut Alit, di daerah tersebut kurang lebih ada 40.000 penduduk. Pekerjaan masyarakatnya pun heterogen. Nantinya, yang membedakan adanya uji coba dengan branchless banking yang sebelumnya sudah dijalankan bank Sinar yakni Unit Perantara Layanan Keuangan (UPLK). BI memang baru mengeluarkan pedoman yang mengatur UPLK atau agen tersebut. Dua pemain baru di Bali