3 big cap yang menyokong pertahanan IHSG sesi I



JAKARTA. Di sepanjang sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mampu menambah 3,09 poin. Saat ini, posisi terakhir indeks berada di level 4.344,46. Aksi saham big cap menjadi salah satu faktor yang menyebabkan indeks bertahan. Tiga di antaranya yakni:- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)Saham BBCA bertambah 100 poin di sesi I menjadi Rp 8.200. Tiga sekuritas yang paling banyak mengoleksi saham ini adalah Citigroup Securities senilai Rp 5,844 miliar, Bahana Securities senilai Rp 1,857 miliar, dan Indo Premier Securities senilai Rp 1,203 miliar.- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)Saham BRMS bertambah 40 poin di sesi I menjadi Rp 360. Tiga sekuritas yang paling banyak mengoleksi saham ini adalah Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 5,601 miliar, Waterfront Securities Indonesia senilai Rp 3,847 miliar, dan Lautandhana Securindo senilai Rp 2,249 miliar.- PT Telekomunikas Indonesia Tbk (TLKM) Saham TLKM bertambah 50 poin di sesi I menjadi Rp 9.600. Tiga sekuritas yang paling banyak mengoleksi saham ini adalah Deutsche Securities senilai Rp 37,270 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 13,675 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 6,069 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie