KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk memproyeksi pertumbuhan kredit sampai akhir bisa mencapai 20% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 34 triliun-Rp 35 triliun. Kostaman Thayib Direktur Utama Bank Mega bilang pertumbuhan kredit sampai akhir tahun disumbang oleh sektor korporasi. "Disumbang oleh pertumbuhan kredit sektor korporasi beberapa di antaranya ada dari infrastruktur pemerintah," kata Kostaman, Kamis (14/12). Dalam pertumbuhan kredit sektor korporasi ini menurut Kostaman ada di dalamnya beberapa proyek sindikasi. Selain dari sektor korporasi, pertumbuhan kredit tahun ini disumbang oleh pembiayaan ke multifinance. Masuknya Bank Mega ke pemberiam kredit ke multifinance ini karena perusahaan pembiayaan ini dipandang cukup gesit dan lebih baik dalam menyalurkan pembiayaan konsumer terutama KPR dan KKB. Pemberian kredit ke multifinance ini pada tahun ini dilakukan kepada 30 sampai 40 perusahaan multifinance. Dari pembiayaan multifinance ini beberapa dilakukan dengan cara joint venture. Sebagai gambaran saat ini portofolio kredit Bank Mega disumbang oleh tiga bisnis utama. Pertama korporasi sebanyak 30% disusul multifinance 30% dan sisanya bisnis kartu kredit 30%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
3 bisnis ini dongkrak kredit Bank Mega tumbuh 20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk memproyeksi pertumbuhan kredit sampai akhir bisa mencapai 20% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 34 triliun-Rp 35 triliun. Kostaman Thayib Direktur Utama Bank Mega bilang pertumbuhan kredit sampai akhir tahun disumbang oleh sektor korporasi. "Disumbang oleh pertumbuhan kredit sektor korporasi beberapa di antaranya ada dari infrastruktur pemerintah," kata Kostaman, Kamis (14/12). Dalam pertumbuhan kredit sektor korporasi ini menurut Kostaman ada di dalamnya beberapa proyek sindikasi. Selain dari sektor korporasi, pertumbuhan kredit tahun ini disumbang oleh pembiayaan ke multifinance. Masuknya Bank Mega ke pemberiam kredit ke multifinance ini karena perusahaan pembiayaan ini dipandang cukup gesit dan lebih baik dalam menyalurkan pembiayaan konsumer terutama KPR dan KKB. Pemberian kredit ke multifinance ini pada tahun ini dilakukan kepada 30 sampai 40 perusahaan multifinance. Dari pembiayaan multifinance ini beberapa dilakukan dengan cara joint venture. Sebagai gambaran saat ini portofolio kredit Bank Mega disumbang oleh tiga bisnis utama. Pertama korporasi sebanyak 30% disusul multifinance 30% dan sisanya bisnis kartu kredit 30%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News