KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di bulan Septemer 2020 terjadi deflasi 0,05%. Ini dalam tiga bulan berturut deflasi terjadi. Kendati demikian, pemerintah belum mengambil langkah baru untuk memulihkan daya beli masyarakat. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu Nathan hanya menyampaikan kondisi deflasi tiga bulan berturut-turut menunjukkan jumlah permintaan belum tumbuh optimal. Menurutnya, jumlah permintaan belum bertumbuh seperti yang diharapkan sebab pertumbuhan ekonomi masih berada di jalur negatif. “Tentunya ini menjadi sinyal bagi pemerintah, interpretasinya bahwa sisi permintaan masih belum pulih. Sepanjang pertumbuhan ekonomi masih negatif, biasanya inflasi akan rendah dan dalam konteks ini tiga bulan berturut turut terjadi deflasi,” kata Febrio dalam konferensi pers, Kamis (1/10).
3 Bulan berturut deflasi, apa yang akan dilakukan pemerintah?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di bulan Septemer 2020 terjadi deflasi 0,05%. Ini dalam tiga bulan berturut deflasi terjadi. Kendati demikian, pemerintah belum mengambil langkah baru untuk memulihkan daya beli masyarakat. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu Nathan hanya menyampaikan kondisi deflasi tiga bulan berturut-turut menunjukkan jumlah permintaan belum tumbuh optimal. Menurutnya, jumlah permintaan belum bertumbuh seperti yang diharapkan sebab pertumbuhan ekonomi masih berada di jalur negatif. “Tentunya ini menjadi sinyal bagi pemerintah, interpretasinya bahwa sisi permintaan masih belum pulih. Sepanjang pertumbuhan ekonomi masih negatif, biasanya inflasi akan rendah dan dalam konteks ini tiga bulan berturut turut terjadi deflasi,” kata Febrio dalam konferensi pers, Kamis (1/10).