JAKARTA. Pemerintah saat ini terus merumuskan beberapa langkah strategis yang akan mereka gunakan untuk mencegah agar kuota BBM bersubsidi pada tahun 2013 nanti tidak bobol lagi. Setidaknya, akan ada tiga langkah khusus dan ketat yang akan mereka lakukan untuk mencegah permasalahan tersebut, yaitu pengendalian kuota penggunaan BBM bersubsidi, melakukan penghematan penggunaan BBM bersubsidi dan peningkatan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi. Andi N Someng, Kepala BPH Migas menjelaskan bahwa langkah pencegahan tersebut diambil oleh pemerintah karena selama ini langkah tersebut telah terbukti efektif dalam menekan penggunaan BBM bersubsidi. Salah satunya, pengetatan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi. Untuk tahun 2012 saja misalnya kata Andi, pada tahun 2012 ini pengetatan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi yang dilakukan dengan metode pengawasan secara terbuka telah berhasil menekan penggunaan BBM bersubsidi sampai dengan 1.875 ton. Jumlah itu dihasilkan dari proses penangkapan yang berhasil dilakukan terhadap penyelundupan BBM bersubsidi di Kepulauan Riau sebanyak 1.400 ton, Sumatera Selatan 350 ton, dan Batam sebanyak 125 ton.
3 cara pemerintah agar kuota BBM tak bobol
JAKARTA. Pemerintah saat ini terus merumuskan beberapa langkah strategis yang akan mereka gunakan untuk mencegah agar kuota BBM bersubsidi pada tahun 2013 nanti tidak bobol lagi. Setidaknya, akan ada tiga langkah khusus dan ketat yang akan mereka lakukan untuk mencegah permasalahan tersebut, yaitu pengendalian kuota penggunaan BBM bersubsidi, melakukan penghematan penggunaan BBM bersubsidi dan peningkatan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi. Andi N Someng, Kepala BPH Migas menjelaskan bahwa langkah pencegahan tersebut diambil oleh pemerintah karena selama ini langkah tersebut telah terbukti efektif dalam menekan penggunaan BBM bersubsidi. Salah satunya, pengetatan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi. Untuk tahun 2012 saja misalnya kata Andi, pada tahun 2012 ini pengetatan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi yang dilakukan dengan metode pengawasan secara terbuka telah berhasil menekan penggunaan BBM bersubsidi sampai dengan 1.875 ton. Jumlah itu dihasilkan dari proses penangkapan yang berhasil dilakukan terhadap penyelundupan BBM bersubsidi di Kepulauan Riau sebanyak 1.400 ton, Sumatera Selatan 350 ton, dan Batam sebanyak 125 ton.