3 Cara untuk Menghindari Data Pribadi Bocor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu kebocoran data kembali ramai diperbincangkan. Terkini, ada dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM telepon Indonesia. 

Melansir infopublik.id, terkait hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan operator selular dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan investigasi lebih dalam.

“Jadi dalam kesimpulannya (rapat dengan pemangku kepentingan) tadi semua melaporkan bahwa (struktur data) tidak sama, tapi ada beberapa file yang ada kemiripannya. Untuk itu, dari semua operator begitu juga dari Dukcapil, kita sepakat untuk dilakukan investigasi lebih dalam lagi,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Dirjen Aptika Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, dalam Konferensi Pers Update Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM Telepon Indonesia, Jakarta, Senin (5/9/2022).


Semuel mengatakan, dalam setiap terjadi kebocoran data pribadi setidaknya terdapat dua unsur atau langkah pencegahan, yakni secara adminsitratif dan memastikan sumber kebocoran data tersebut dapat diketahui. 

“Yang pertama pelanggaran administratif atau complains yaitu para penyedia, karena sesuai dengan Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) setiap pengendali data wajib menjaga keamanan dan juga kerahasiaannya," paparnya. 

Baca Juga: Data 1,3 Miliar Pengguna Bocor, Operator Seluler Diaudit

Sedangkan yang kedua, semua harus memastikan, mengecek jangan sampai kebocorannya itu belum ditutup misalnya kalau ada kebocoran.

Cara agar data pribadi tidak bocor

Mengutip indonesiabaik.id, berikut adalah cara agar data pribadi tidak bocor: 

1. Ganti password secara berkala

Untuk menghindari penyalahgunaan data yang berpotensi diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan agar terlindung dari beragam serangan siber, masyarakat perlu untuk melakukan langkah-langkah preventif agar tetap aman di internet.

Salah katu kuncinya yakni mengganti kata sandi (password) beragam akun seperti email, mobile banking, media sosial, layanan aplikasi, hingga pin atm secara berkala. 

Pastikan password terdiri dari gabungan nomor, huruf kapital, dan lain sebagainya agar tidak mudah ditebak. Dan pastikan tidak menggunakan kode yang mudah ditebak seperti data lahir berupa tempat dan tanggal lahir.

Baca Juga: Kemenkominfo: Pembocor Data Pribadi Masuk Unsur Pidana

2. Menjaga data dari orang lain

Selain mengganti password, jangan membuka tautan (link) mencurigakan di dalam e-mail, SMS, atau kanal lain. Sebab, link tersebut bisa saja berupa tautan palsu berupa phising dan sebagainya.

3. Menghindari wi-fi di sembarang tempat

Menghindari penggunaan koneksi internet wireless (Wi-Fi) di sembarang tempat juga penting untuk menjaga data kita di ruang publik. Yang terpenting, pastikan untuk tidak menunjukkan data pribadi, seperti e-mail, password, dan lain sebagainya, kepada orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie