3 Daun buah-buahan yang bermanfaat sebagai obat herbal untuk asam urat tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat tinggi ditandai dengan bengkak dan nyeri di bagian tubuh tertentu. Ini daun buah-buahan yang bermanfaat sebagai obat herbal untuk asam urat tinggi 

Penyakit asam urat bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Salah satu gejala yang umum dirasakan penderita asam urat adalah rasa nyeri di salah satu bagian tubuh seperti jempol kaki. 

Baca Juga: Asam urat kumat lagi? Ini cara mudah meredakan nyeri akibat asam urat tinggi


Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Sakti Atasi Asam Urat, karya dr. Setiawan Dalimartha, dr. Felix Adrian Dalimartha, BMedSc, penyakit asam urat muncul karena adanya peningkatan produksi dan terganggunya proses pembuangan asam urat di dalam tubuh. 

Meningkatnya produksi asam urat di dalam tubuh dipicu oleh sejumlah faktor salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.

Sekedar info, beberapa makanan yang mengandung purin tinggi adalah daging, jeroan, kacang tanah, buncis, brokoli, bayam, kerang, dan keju.    Penyakit asam urat harus segera ditangani. Umumnya, penderita asam urat mengonsumsi obat dari dokter untuk mengobati penyakitnya. 

Namun, tidak sedikit orang yang memilih mengonsumsi obat herbal untuk menurunkan kadar asam urat yang naik. 

Daun buah-buahan penurun asam urat tinggi 

Ada cukup banyak tanaman herbal yang berkhasiat menurunkan asam urat tinggi. Namun, siapa sangka daun dari buah-buahan tertentu juga bermanfaat meredakan asam urat bila dikonsumsi secara tepat. 

Anda penasaran? 

Berikut daun buah-buahan yang bermanfaat sebagai obat herbal untuk asam urat tinggi. 

1. Daun sukun 

Melansir dari buku berjudul Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak Dari Pengobatan Hingga Olahan Makanan, daun sukun mengandung vitamin B1, B2, C, kalsium, fosfor, zat besi, flavonoid, beta sitosterol. 

Kandungan flavonoid dalam daun sukun lah yang bermanfaat menurunkan asam urat tinggi. Dengan catatan, penderita asam urat mengonsumsinya secara rutin dan tidak makan makanan yang mengandung purin tinggi. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda sediakan daun sukun segar secukupnya. 

Anda cuci daun sukun sampai bersih kemudian rebus dengan lima gelas air sampai mendidih. Setelah itu, Anda tambahkan air lagi dan tunggu sampai mendidih. 

Anda dinginkan dan saring air rebusan daun sukun. Setelah itu Anda minum air rebusan daun sukun tersebut. 

2. Daun alpukat 

Mengutip dari buku berjudul Daun-daun dan Buah-buahan Penumpas Penyakit karya Lia Ernawati, daun alpukat mengandung saponin, alkaloida, flavonoid, polifenol, quersetin, dan gula alkohit persiit. 

Kandungan tersebutlah yang membuat daun alpukat bermanfaat meredakan asam urat. 

Melansir dari buku berjudul 1001 Resep Herbal, meracik obat herbal daun alpukat untuk meredakan asam urat cukup mudah. Anda pun bisa melakukannya sendiri di rumah. 

Anda cukup sediakan tujuh lembar daun alpukat segar dan air tiga gelas. Anda cuci dan rebus sampai mendidih sampai menyisahkan air sekitar satu gelas. 

Anda dinginkan, saring, lalu minum air rebusan daun alpukat dua kali sehari masing-masing setengah gelas. 

3. Daun mangga 

Mengutip dari Tribunnews.com, daun mangga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, fenol, dan flavonoid.

Melansir dari Grid.id, daun mangga dipercaya efektif menurunkan kadar asam urat tinggi. Daun mangga mengandung pelarut purin yang bisa mengurangi kristal asam urat dalam tubuh. 

Untuk merasakan manfaat daun mangga sebagai obat herbal asam urat, Anda cukup menyiapkan beberapa bahan di bawah ini. 

Daun mangga muda (berwarna hijau) 5 lembar  Air 250 cc  Anda cuci daun mangga sampai bersih. Lalu, Anda rebus daun mangga sampai mendidih dan daun berubah menjadi warna coklat. 

Anda minum air rebusan daun mangga dua kali sehari selagi hangat. 

Anda pilih salah satu dari obat herbal di atas dan minum secara rutin untuk merasakan efektifitasnya. 

Baca Juga: Asam urat naik? Minum air putih bisa membantu menurunkan asam urat tinggi

Selanjutnya: Bawang putih bisa membantu menurunkan asam urat tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati