KONTAN.CO.ID - Teh menjadi salah satu jenis minuman yang digemari masyarakat Indonesia. Bahkan cukup banyak gerai yang menjual es teh di pinggir jalan saat ini. Meskipun kandungan kafein teh lebih sedikit dibandingkan kopi, terlalu banyak mengonsumsi teh juga memberikan efek samping kepada kesehatan kita. Hal ini diungkapkan oleh Ira Purnamasari,
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya (5/9).
Dia menjelaskan jika teh memiliki kandungan tanin selain kafein. Kandungan ini bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Mengapa Bayi Bisa Kuning? Ini Penyebab, Ciri-Ciri, dan Langkah Awal Mengatasinya Namun tanin yang dikonsumsi berlebihan justru akan berefek buruk dan mengganggu kesehatan tubuh.
Efek samping mengonsumsi teh berlebihan
Efek samping mengonsumsi teh berlebihan yang pertama adalah anemia. Zat tanin yang ada pada teh dapat mengikat zat besi dalam makanan, terlebih jika teh dikonsumsi bersamaan saat makan. Jika demikian, secara otomatis akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, dimana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Perlu diketahui bahwa sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. “Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lalai),” jelas Ira seperti dikutip dari situs UM Surabaya Efek samping yang kedua adalah gangguan pencernaan. Kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan asam lambung. Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul gejala mual, nyeri ulu hati, dan diare jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Baca Juga: Daftar Gelombang 37 Prakerja di dashboard.prakerja,go.id, Ini Cara Daftarnya Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu asam lambung naik hingga kerongkongan yang mengakibatkan dada dan tenggorokan terasa panas dan terbakar. Risiko mengonsumsi teh berlebihan yang terakhir adalah risiko terkena penyakit diabetes. “Teh yang dikonsumsi sewajarnya mempunyai dampak baik bagi kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi berlebih ditambah dengan gula dan susu tinggi lemak, maka akan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (diabetes),” ucapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News