3 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Beli Unitlink



MOMSMONEY.ID – Siapa tak kenal unitlink? Bagi investor lama pasti kenal produk unitlink, yakni produk asuransi yang berbalut investasi. Bekalangan ini, unitlink menjadi perbincangan banyak orang karena produk ini memberikan imbal hasil bagi pemegang polis selain dari perlindungan asuransi.

Memang unitlink masih menjadi pilihan nasabah sebagai tempat proteksi dan investasi. Kendati demikian, asuransi jiwa unitlink juga memiliki risiko yang mengintai. Lantas, lebih baik memiliki asuransi jiwa tradisional atau asuransi jiwa unit link?

Nah, sebelum memutuskannya, PT Prudential Life Assurance memberikan tips sebaiknya ketahui dulu beberapa hal mengenai asuransi jiwa unitlink. Apa saja itu? Simak berikut ini :


1. Manfaat asuransi jiwa unitlink

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asuransi jiwa unitlink memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu perlindungan dan potensi hasil investasi dalam satu polis. Penawaran ini membuat nasabah tidak perlu pusing mengurus dana investasi dan dana perlindungan secara terpisah.

Setiap produk asuransi jiwa unitlink biasanya menawarkan masa pertanggungan cukup panjang hingga nasabah berusia 99 tahun. Ini juga yang menjadi kelebihan asuransi jiwa unitlink dibanding jenis asuransi lainnya yang memiliki masa pertanggungan lebih pendek.

Selain itu, produk asuransi ini juga fleksibel, artinya dapat menambah manfaat lainnya sesuai kebutuhan bila dirasa proteksinya masih kurang. Namun bila proteksi yang dipilih nasabah semakin beragam, biaya asuransi yang dibebankan juga semakin besar dan membuat porsi premi yang diinvestasikan semakin kecil. Karenanya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga pemasar agar tidak salah memilih dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Baca Juga: Kenali Modus Kejahatan Carding di Kartu Kredit dan Kartu Debit

2. Risiko asuransi jiwa unitlink

Produk asuransi jiwa unitlink memang dapat digunakan sebagai alat investasi jangka panjang dan mendapatkan potensi hasil investasi. Namun sama seperti produk investasi lainnya, asuransi jiwa unitlink juga mempunyai risiko karena kenaikan dan penurunan nilai investasi yang tidak dapat diprediksi karena tergantung pada pergerakan pasar modal.

Saat memutuskan membeli polis asuransi jiwa unitlink, jangan lupa sebagian premi/kontribusi yang dibayarkan turut digunakan untuk pemotongan biaya asuransi, biaya akuisisi, biaya pengelolaan dana investasi, biaya administrasi, serta biaya lainnya untuk ketersediaan manfaat jangka panjang. Bila perlu konsultasikan dengan tenaga pemasar untuk mendapatkan produk yang tepat dan dapat memberikan manfaat maksimal sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Jangan Terjebak, Ini Modus Kejahatan Perbankan yang Harus Dihindari

3. Cara kerja asuransi jiwa unit ink

Saat membayar premi atau kontribusi asuransi jiwa unitlink, sebagian uang yang disetorkan nasabah tidak hanya digunakan untuk membayar premi/kontribusi asuransi, sebagian akan dialokasikan ke manajer investasi untuk dikelola ke berbagai instrumen investasi yang telah dipilih oleh nasabah. Seperti saham, obligasi, atau instrumen lain sesuai dengan pilihan dana investasi.

Pada tahun pertama, jangan berharap Anda akan langsung mendapatkan potensi hasil investasi. Sebab premi atau kontribusi dialokasikan untuk berbagai biaya selain proteksi dan investasi, termasuk biaya akuisisi untuk membayar kegiatan operasional perusahaan.Tidak hanya biaya akuisisi, nasabah juga akan dikenakan biaya pertanggungan dasar dan tambahan, biaya administrasi, biaya untuk mengelola dana, dan biaya perubahan alokasi dana investasi bila nasabah melakukan perubahan jenis dana investasi.

Dapat disimpulkan betapa pentingnya nasabah mengerti dan memahami Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) sebelum membeli produk asuransi jiwa unit link dan isi polis yang berisi perjanjian pertanggungan jiwa antara penanggung dan pemegang polis setelah menerimanya, agar sesuai dengan harapan dan juga kebutuhan serta kemampuan finansial mereka.

Memahami hal ini, Prudential Indonesia pun berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Termasuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai produk asuransi jiwa unit ink.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika