3 Informasi Terkini tentang Kartu Prakerja Skema Normal di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2023 ini, Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja dengan skema normal. Hal ini berarti, pelatihan akan dilakukan baik secara daring (online), luring (offline) maupun campuran (hybrid). Kondisi ini tentunya berbeda dari tahun lalu yang sepenuhnya daring. 

Berikut informasi terbaru mengenai Kartu Prakerja Skema Normal:

1. Durasi pelatihan lebih panjang


Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pelatihan yang diikuti peserta juga akan berdurasi lebih panjang yakni minimal 15 jam dibandingkan sebelumnya yang minimal 6 jam. 

"Hal baru yang baru yaitu, saat skema semi bansos (tahun lalu) pelatihan online minimal 6 jam, sekarang ditingkatkan menjadi 15 jam," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/1/2023). 

2. Pelatihan dilakukan secara hybrid

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, untuk pelatihan yang dilakukan secara campuran offline dan online atau hybrid akan secara bertahap diterapkan di berbagai wilayah. 

Pada tahap awal akan diterapkan di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. 

Baca Juga: Resmi Dari Komite, Insentif Prakerja 2023 Diperbesar, Cek Jadwal Daftar Gelombang 48

3. Bidang pelatihan yang dilakukan offline 

Adapun untuk pelatihan yang dilakukan secara langsung atau luring (offline) akan diutamakan bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list menurut studi World Economic Forum (WEF). 

"Kemudian juga terkait dengan future of job, juga dengan research online," imbuhnya. 

Bidang pelatihan yang akan diikuti secara offline itu di antaranya yakni pendidikan terkait dengan bisnis, seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis. 

Baca Juga: Target 1,5 Juta Orang, Kartu Prakerja Gelombang 48 Bakal Dibuka pada Kuartal I 2023

Lalu sektor manufaktur, seperti pelatihan untuk manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan kesehatan dan kualitas, serta ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja. 

Kemudian pada bidang ekonomi kreatif antara lain pelatihan desain grafis, desain layout, animator. 

Sementara pada bidang teknik, seperti pelatihan untuk teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator. 

"Juga di bidang pertanian diberikan pelatihan skill farmer. Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, serta di hospitality pelatihan terkait kebersihan, stock keeper, dan lain-lain," tutup Airlangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kartu Prakerja 2023 Pakai Skema Normal, Ini Daftar Pelatihan "Offline" yang Harus Diikuti Peserta" Penulis : Yohana Artha Uly Editor : Aprillia Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie