KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita asam urat tinggi boleh melakukan olahraga ringan yang minim risiko seperti jalan kaki. Asam urat tinggi biasanya mennyerang jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Jeruk Purut, Bisa Bikin Awet Muda Asam urat tinggi ditandai dengan bengkak, kemerahan, dan nyeri yang sangat menyakitkan pada persendian. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit beraktivitas. Mengutip dari Medical News Today, penderita asam urat disarankan untuk menjalankan hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik yang bersahabat dengan sendi. Aktivitas ramah sendi adalah aktivitas yang tidak terlalu membebani sendi dan meminimalkan risiko cedera seperti:
- Berjalan kaki
- Bersepeda
- Berenang
Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Namun, CDC merekomendasikan agar penderita asam urat memulai dengan lambat, memperhatikan bagaimana tubuh mentolerir olahraga dan secara perlahan menambah lebih banyak waktu.
Risiko
Beberapa risiko yang terkait dengan berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik sedang bisa menyebabkan cedera pada sendi atau memperburuk gejala asam urat. The Arthritis Foundation merekomendasikan Anda untuk:
- Memakai pakaian yang pas
- Mengenakan sepatu yang nyaman
- Menggunakan sepeda statis
- Tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan
Mengatasi serangan asam urat tinggi
Serangan asam urat tinggi bisa datang tiba-tiba dan bertahan berhari-hari atau berminggu-minggu. Saat asam urat tinggi kambuh, Anda bisa mengurangi gejalanya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mengompres sendi yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak
- Mengangkat sendi yang terkena untuk mengurangi pembengkakan
- Mengistirahatkan sendi yang terkena
- Mengonsumsi obat pereda nyeri
- Menggunakan alat bantu jalan
Baca Juga: Tidak Ingin Asam Urat Tinggi Datang Lagi? Jangan Makan 3 Buah Ini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
