3 Jenis produk lokal ini terlaris di e-commerce menurut survei Visa, cek daftarnya!



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil sebuah survei oleh Visa, menunjukkan perubahan signifikan preferensi belanja konsumen Indonesia sejak masa 'new normal'.

Menurut survei, separuh (1 dari 2) konsumen Indonesia menganggap bahwa belanja online lebih aman dan murah dibandingkan dengan berbelanja di toko. Tren ini diperkuat oleh popularitas eCommerce yang tumbuh pesat.

Berdasarkan studi tersebut, e-Commerce menawarkan banyak yang memungkinkan konsumen berbelanja dengan nyaman dari rumah.


Baca Juga: Promo Superindo weekend hari ini, Minggu 7 Februari 2021!

Lima fitur e-commerce terpopuler yang diminati konsumen adalah pengiriman gratis (69%), voucher diskon (64%), kemudahan pembayaran (55%), respon cepat dari penjual (53%), dan kemampuan untuk melihat ulasan dari pelanggan lain (50%).

“Pandemi yang terjadi saat ini mengharuskan konsumen untuk berbelanja dengan cara yang berbeda dan memprioritaskan belanja online yang belum pernah terjadi sebelumnya", kata Riko Abdurrahman, Presiden Direktur, Visa Indonesia.

"Studi kami menunjukkan bahwa banyak konsumen telah menganggap e-commerce sebagai surga dalam memenuhi kebutuhan esensial dan bahkan tersier mereka. E-commerce juga memungkinkan belanja minim kontak fisik dan transaksi yang lebih aman, yang telah menjadi perhatian utama pembeli di tengah masa sulit ini,” lanjut dia.

Baca Juga: Melihat bagaimana Jeff Bezos telah mengubah cara berbisnis

Survei Visa ini mengungkapkan kesadaran lebih besar konsumen terhadap produk lokal.

Lebih dari separuh konsumen Indonesia menganggap produk lokal lebih atraktif dari segi harga (68%), memiliki kualitas yang diinginkan (63%), dan menawarkan beragam diskon (62%).

Tiga kategori produk lokal teratas yang paling dicari dan dibeli secara online selama enam bulan terakhir adalah makanan & minuman (45%), fesyen & aksesori (44%), dan perawatan kulit & kosmetik (35%).

Selanjutnya: Simak detail Honda PCX 160 yang diluncurkan Astra Honda Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana