JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) siap menyambut komitmen Bank Pembangunan Asia atawa Asian Development Bank (ADB) yang menawarkan pinjaman hingga US$ 10 miliar sampai 2019. Pemerintah akan segera menetapkan daftar proyek yang potensial ditawarkan ke ADB. Dewo Broto Joko, Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Bappenas mengatakan, sedikitnya ada tiga jenis proyek yang akan diajukan ke pemerintah kepada ADB untuk membantu pembiayaannya. Pertama, "Proyek penanggulangan bencana banjir," kata dia ke KONTAN, akhir pekan lalu. Dalam daftar rencana pinjaman luar negeri jangka menengah (DRPLN JM) atau Blue Book 2015-2019, terdapat dua proyek dalam program penanggulangan banjir. Yakni, proyek flood management in selected river basins dengan nilai kebutuhan pinjaman US$ 108,7 juta dan of flood management in selected river basins sector project (tambahan pinjaman) sebesar US$ 200 juta.
3 Jenis proyek pemerintah yang andalkan utang ADB
JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) siap menyambut komitmen Bank Pembangunan Asia atawa Asian Development Bank (ADB) yang menawarkan pinjaman hingga US$ 10 miliar sampai 2019. Pemerintah akan segera menetapkan daftar proyek yang potensial ditawarkan ke ADB. Dewo Broto Joko, Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Bappenas mengatakan, sedikitnya ada tiga jenis proyek yang akan diajukan ke pemerintah kepada ADB untuk membantu pembiayaannya. Pertama, "Proyek penanggulangan bencana banjir," kata dia ke KONTAN, akhir pekan lalu. Dalam daftar rencana pinjaman luar negeri jangka menengah (DRPLN JM) atau Blue Book 2015-2019, terdapat dua proyek dalam program penanggulangan banjir. Yakni, proyek flood management in selected river basins dengan nilai kebutuhan pinjaman US$ 108,7 juta dan of flood management in selected river basins sector project (tambahan pinjaman) sebesar US$ 200 juta.