MOMSMONEY.ID - Grill, Barbeque, dan Roasting mengacu pada teknik memasak daging. Ketiganya punya arti dan definisi yang berbeda. Sayangnya, banyak orang yang masih beranggapan bahwa ketiganya sama. Ada sederet perbedaan antara teknik memasak barbeque, grill, dan roasting yang dapat ditelaah dengan mudah. Melansir dari Kompas, Yogya Online, Asta Homeware, dan Islandsun, berikut selengkapnya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri dari Segi Tekstur hingga Warna 1. Teknik memasak
a. Barbeque Barbeque merupakan teknik memasak daging menggunakan panas tak langsung sehingga membutuhkan waktu lama untuk memasaknya. Panasnya dihadirkan melalui asap dari pembakaran kayu (proses pengasapan), sehingga api tak menyentuh langsung daging. Teknik memasak barbeque menggunakan proses memasak
slow cooking atau menggunakan suhu rendah namun dimasak sangat lama. Daging barbeque biasanya menggunakan bumbu kering. Jika matang, dagingnya akan menghasilkan aroma asap atau
smoky sehingga lebih nikmat di lidah.
Baca Juga: 4 Perbedaan Utama Mentega dan Margarin, Mulai dari Tekstur hingga Kegunaan b. Grill Grill merupakan teknik memasak daging dengan menggunakan panas langsung sehingga waktu memasaknya terbilang singkat. Teknik memasak grill biasanya umum dilakukan saat perayaan tahun baru. Sebab, ia menggunakan bahan pemanggangan datar yang biasa dipakai untuk memanggang daging. Ini membuat daging dapat bersentuhan langsung dengan api & arang. Sebelum melalui tahapan meng-
grill daging, daging biasanya dimarinasi terlebih dahulu. Saat memasak daging pun, daging dioles kembali dengan bumbu marinasi sehingga membuat rasa bumbu daging dari tahapan
grill lebih mendominasi dibandingkan memakai teknik memasak lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengolah Paha Ayam Agar Lebih Berbumbu, Meresap, dan Super Empuk c. Roasting Roasting adalah teknik memasak daging menggunakan panas dari oven. Ada pula teknik
roasting yang menggunakan kayu & arang untuk bisa memanaskan daging menggunakan api. Teknik memasak
roasting biasanya lebih memiliki panas yang stabil sehingga rasa daging matang sempurna, garing di luar, lembut di bagian dalam.
Baca Juga: Aneka Tips Bikin Ayam Ungkep Jadi Empuk dan Bumbunya Meresap Sempurna 2. Panas yang dihasilkan
a. Barbeque Saat memanggang daging menggunakan teknik memasak
barbeque, panas yang dihasilkan lumayan lama dan kurang konsisten. Butuh waktu sampai 10 jam hingga daging benar-benar matang. Jika panas yang dihasilkan belum stabil, maka proses pematangan daging akan lebih lama lagi.
Baca Juga: Kecap Asin vs Kecap Ikan, Berikut 4 Perbedaannya b. Grill Panas yang dihasilkan pada teknik memasak grill sangat cepat. Sebab, grill menggunakan api bersuhu tinggi. c. Roasting Karena teknik memasak
roasting menggunakan oven, maka suhunya sesuai dengan yang telah ditentukan. Panasnya juga konsisten dan merata ke seluruh bagian daging.
Baca Juga: 5 Perbedaan Daun Basil dan Oregano dari Rasa hingga Kegunaan 3. Rasa daging
Baca Juga: Kunci Utama Perbedaan Rasa Umami dan Rasa Asin dalam Masakan a. Barbeque Karena teknik memasak barbeque menggunakan asap bersuhu rendah, maka meski memasaknya hingga 10 jam pun daging akan tetap utuh. Tak akan ada gosong pada daging, yang ada adalah kerak bumbu yang terkaramelisasi. Rasa dagingnya pun menjadi
smoky atau berasap, sehingga lebih disukai banyak orang. b. Grill Teknik memasak grill membuat daging lebih mudah dimasak dan dibolak-balik. Grill juga membuat daging bisa dibumbui lebih sering sehingga rasa bumbu marinasi terasa jauh lebih kuat dengan teknik memasak grill, daripada teknik memasak lainnya.
Baca Juga: 4 Perbedaan Nasi Biryani, Kebuli dan Mandhi Asal Timur Tengah c. Roasting Pada teknik memasak roasting, biasanya ada jeda untuk melumuri bumbu tambahan. Sebab saat dioven, bumbu marinasi biasanya menguap sehingga butuh bumbu tambahan agar rasa daging jadi tak hambar. Sekarang sudah tahu
kan perbedaan teknik memasak barbeque, grill, dan roasting untuk memasak daging?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti
