3 Macam Daging yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat, Kandungan Purin Tinggi



KONTAN.CO.ID - Penyakit asam urat yang disebut juga gout termasuk jenis peradangan sendi. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk di beberapa bagian, seperti jempol dan pergelangan kaki serta lutut. 

Merujuk laman Kementerian Kesehatan, terjadinya asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan. 


Orang yang mengalami asam urat juga mengalami pembengkakan dan rasa panas di area persendian. Asam urat biasanya menyerang orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas. 

Pada perempuan, asam urat dapat terjadi setelah menopause.

Jenis daging yang memicu asam urat 

Rasa nyeri yang disebabkan oleh asam urat perlu dicegah agar tidak kambuh dan menjadi kondisi yang tidak nyaman.  

Salah satu cara mencegah serangan asam urat adalah menghindari konsumsi beberapa jenis daging. 

Berikut beberapa jenis daging yang dapat memicu serangan asam urat. 

Baca Juga: 11 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi, Catat Apa Saja

1. Makanan laut 

Seafood atau makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat karena makanan ini mengandung kadar purin yang tinggi. Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. 

Jika jumlahnya berlebih, purin akan menyebabkan penumpukan kristal asam urat sehingga terjadi bengkak pada persendian. 

Dilansir dari Livestrong, seafood yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti sarden, ikan haring, kerang, ikan teri, ikan kod, kepiting, ikan halibut, kerang, ikan trout, ikan kakap, ikan tuna dan ikan kembung. 

2. Daging sapi, domba, dan kambing 

Jenis daging lain yang bisa menyebabkan asam urat terjadi berasal dari sapi, domba, dan kambing. Daging dari ketiga hewan tersebut dapat memicu asam urat karena mengandung purin dalam jumlah yang tinggi. 

Bagian dari sapi, domba, dan kambing yang kadar purinnya tinggi adalah hati, ginjal, otak, dan jantung. 

Di sisi lain, orang yang mengalami masalah ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan asam urat. Sebabnya, mereka memiliki masalah dalam tubuh untuk menghilangkan asam urat yang berlebih. 

3. Unggas 

Daging ayam, unggas dan bebek memiliki purin dalam jumlah sedang dan juga bisa menyebabkan serangan asam urat. Orang yang berisiko terkena serangan asam urat harus membatasi asupan unggas dan memilih sumber protein yang mengandung purin rendah seperti produk kedelai, selai kacang, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Menyegarkan Buat Buka Puasa, Ini 11 Manfaat Air Kelapa Hijau Buat Tubuh

Obat alami untuk atasi asam urat

Berikut beberapa obat asam urat alami yang membantu mengatasi penyakit asam urat tanpa efek samping, seperti yang dikutip dari laman Kemkes.go.id:

1. Jahe

Bila ingin mencoba obat asam urat alami ini, caranya rebus air yang sudah dicampur dengan 1 sendok makan parutan jahe segar. Lalu, rendam kain lap dalam air rebusan tersebut. 

Saat dingin, tempelkan kompres lap tersebut ke area yang terasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit. 

Anda juga dapat meminum air rebusan jahe. Caranya rebus air dengan tambahan 2 sendok teh jahe selama 10 menit. Minum 3 cangkir sehari.

2. Cuka Sari Apel, Jus Lemon dan Kunyit

Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit merupakan bahan-bahan alami yang sering direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam urat. Bila ketiganya digabungkan, mereka bisa menjadi minuman obat asam urat alami yang nikmat.

Cara membuatnya adalah campurkan perasan setengah lemon ke dalam air hangat, lalu tambahkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. 

Anda bisa membuatnya sesuai selera. Minum minuman tersebut 2-3 kali sehari.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Aturan Konsumsi Pokak untuk Mengobati Asam Urat

3. Seledri atau Biji Seledri

Seledri merupakan sayuran yang sudah sering digunakan untuk mengatasi masalah buang air kecil. Untuk mengatasi penyakit asam urat, ekstrak dan biji sayuran tersebut sudah menjadi obat asam urat alami yang populer. 

Diperkirakan seledri bisa mengurangi peradangan, perbanyak makan seledri secara rutin, terutama batang seledri mentah, jus, ekstrak atau bijinya.

4. Vitamin C

Beberapa bukti menunjukkan vitamin C bisa membantu mengurangi kadar asam urat. Namun, perlu diingat, tidak semua orang bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. 

Orang dengan penyakit ginjal perlu membicarakannya dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut.

5. Ceri atau Jus Ceri Asam

Anda bisa mengonsumsi ceri untuk mengatasi penyakit asam urat dengan cara dimakan langsung atau dihaluskan dengan air menjadi jus. Jumlah yang disarankan sekitar setengah cangkir ceri per hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenis Daging yang Bisa Picu Serangan Asam Urat dan Wajib Dihindari"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie