KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu jenis makanan yang mengandung curcuma adalah makanan yang terbuat dari kunyit. Kunyit memiliki kandungan curcuma yang cukup tinggi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa curcuma dalam kunyit bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan otak.

Makanan yang mengandung curcuma memiliki kandungan antiinflamasi sehingga sangat ampuh digunakan sebagai antioksidan. Dengan adanya kandungan itu, tubuh mampu melawan benda asing dan mengobati bagian dalam tubuh yang rusak.

Inflamasi yang parah bisa membuat tubuh terserang banyak penyakit. Dengan curcumin, inflamasi bisa diatasi dengan baik. Tentu saja tak hanya manfaat itu yang bisa Anda dapat dari makanan yang mengandung curcuma. Healthline (healthline.com) juga menyebutkan manfaat lainnya.

Baca Juga: Wajib punya! Inilan tren tanaman hias 2020

Meningkatkan Fungsi Otak dan Menurunkan Resiko Penyakit Otak

Makanan yang mengandung curcuma bisa meningkatkan fungsi otak, lo. Resiko penyakit otak juga bisa turun jika Anda rutin mengonsumsinya.

Melansir dari Healthline, curcuma bisa meningkatkan jumlah BDNF atau brain-derivied neurotropic factor. BDNF adalah jenis hormon pertumbuhan yang ada dalam otak. Banyak penyakit otak yang dikaitkan dengan menurunnya jumlah hormon ini.

Mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma bisa menghindarkan Anda dari beragam jenis penyakit otak. Selain itu, curcuma juga bisa meningkatkan memori sehingga Anda menjadi lebih pintar.

Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Mengutip dari Healthline, penyakit jantung adalah penyakit mematikan nomor satu di dunia. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung. Namun, Anda tak perlu khawatir karena curcuma bisa mencegah penyakit ini.

Baca Juga: Cara membuat air mawar yang mudah sekali untuk dicoba

Makanan yang mengandung curcuma bisa meningkatkan fungsi endothelium atau lapisan pembuluh darah. Saat endothelium bermasalah, pembuluh darah tidak mampu mengatur tekanan darah, penggumpalan darah, dan hal lainnya.

Mencegah Penyakit Kanker

Curcuma diteliti sebagai bahan alami dalam pengobatan kanker dan bisa mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker di tingkat molekuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curcuma bisa berkontribusi pada matinya sel kanker dan angiogenesis (tumbuhnya pembuluh darah baru dalam tumor).

Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa jumlah curcuma tinggi bisa mengobati kanker. Meski demikian, ada bukti yang menunjukkan bahwa makanan yang mengandung curcuma bisa mencegah kanker, apalagi kanker di sistem pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News