KONTAN.CO.ID - Ada banyak sekali manfaat teh hijau jika Anda mengonsumsinya secara rutin. Selain kaya akan antioksidan, teh hijau mampu meningkatkan fungsi otak dan menurunkan berat badan. Kafein dalam teh hijau berperan sebagai stimulan otak. Karena tak sebanyak kafein dalam kopi, mengonsumsi teh hijau tak terlalu memberikan efek gelisah. Manfaat teh hijau ini berdampak pada perasaan atau mood, kewaspadaan, reaksi, dan memori.
Manfaat teh hijau juga bisa Anda gunakan untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. Pada penelitian yang melibat 10 pria sehat, pembakaran kalori 4% lebih banyak setelah mengonsumsi teh hijau.
Manfaat lain teh hijau
Pada penelitian lain yang melibatkan 12 pria sehat, oksidasi lemak meningkat sebanyak 17% karena mengonsumsi teh hijau. Selain itu, mengutip
Healthline, ada manfaat teh hijau lain yang bisa Anda dapatkan:
Baca Juga: 4 minuman penurun berat badan terbaik Penyebab kanker adalah pertumbuhan sel yang tak terkontrol. Kerusakan oksidatif dapat menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk kanker. Antioksidan dalam teh hijau bermanfaat untuk mengatasi hal itu. Wanita yang rutin mengonsumsi teh hijau berisiko 20%-30% lebih rendah terkena kanker payudara. Sedang pria yang rutin mengonsumsi teh hijau juga memiliki risiko lebih rendah mengalami kanker prostat.
Manfaat teh hijau juga berdampak pada kesehatan mulut seseorang. Katekin dalam teh hijau mampu menekan pertumbuhan bakteri sehingga menurunkan potensi bakteri. Beberapa bukti menunjukkan, teh hijau juga bermanfaat untuk mengurangi bau mulut.
Baca Juga: Ini minuman yang baik dikonsumsi penderita asam lambung Manfaat teh hijau lainnya, menurut
Healthline, adalah bisa memperpanjang harapan hidup seseorang. Soalnya, kandungan dalam teh hijau mampu mencegah kanker dan penyakit jantung. Sebuah penelitian selama 11 tahun yang melibatkan 40.530 orang Jepang memperlihatkan, partisipan yang mengonsumsi lima gelas teh hijau per hari memiliki kemungkinan meninggal lebih kecil selama penelitian. Penelitian lain yang melibatkan 14.001 orang Jepang juga menunjukkan hasil serupa. Partisipan yang mengonsumsi lebih banyak teh hijau berisiko 76% lebih kecil untuk meninggal selama enam tahun penelitian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News