3 Masalah Gigi dan Mulut selama Berpuasa dan Cara Mengatasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak masalah umum gigi dan mulut dan cara mengatasinya selama Puasa.. Selama bulan Ramadan, perawatan gigi dan mulut tetap penting untuk dipertimbangkan agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.

Meskipun berpuasa, tetaplah menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur saat berbuka.

Pastikan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan dan karies.


Selain itu, gunakan benang gigi atau kumur dengan obat kumur antiseptik setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi dan menjaga kesehatan gusi.

Penting juga untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang manis atau berkafein saat berbuka, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Baca Juga: Cegah Sariawan, Ini Cara Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi saat Puasa

Meskipun lebih baik menjadwalkan dengan dokter gigi secara rutin di luar bulan Ramadhan, perawatan darurat hanyalah solusinya. Hal ini tidak dapat dihindari.

Sakit gigi yang parah, misalnya, biasanya memerlukan pencabutan. Yang terbaik adalah memberi tahu dokter gigi Anda bahwa Anda sedang berpuasa. Meskipun obat pereda nyeri mulut tidak boleh ditelan pada siang hari, suntikan anestesi diperbolehkan agar prosesnya bebas rasa sakit.

Anda perlu mindari menelan air apa pun yang diperlukan untuk membersihkan mulut Anda; bilas dan meludah sesuai kebutuhan.

Ada pengecualian yang jelas untuk berpuasa, dan merasa tidak sehat adalah salah satunya. Jika diperlukan penanganan darurat, maka diperbolehkan berbuka, dan mengqadhanya di kemudian hari.

Masalah gigi dan mulut selama berpuasa

Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, Anda dapat tetap menjalani puasa dengan nyaman sambil menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

Itulah informasi terkait masalah gigi dan mulut beserta cara mengatasinya, dilansir dari Spa Dental.

Baca Juga: Duh! 5 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Bau Mulut

1. Mengatasi mulut kering

Air liur di dalam mulut penting untuk melawan bakteri. Mulut yang kering meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Selama jam di luar puasa, pastikan untuk minum banyak air untuk menghidrasi kembali tubuh. Hindari makanan asin dan minuman berkafein, yang dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi.

Anda bisa merencanakan makanan seimbang saat berbuka dan sahur yang mencakup protein, buah, dan sayuran untuk menjaga kesehatan umum yang baik, hindari produk yang tinggi lemak dan gula terolah.

2. Mengatasi napas tidak sedap

Napas tidak sedap biasanya disebabkan oleh penumpukan bakteri di dalam mulut. Penggunaan obat kumur untuk berkumur, dan bahkan berkumur dengan air biasa, membantu mengatasi napas tidak sedap.

Namun, penggunaan produk seperti pasta gigi atau obat kumur, bahkan jika Anda meludahkannya dengan hati-hati dan tidak menelannya, adalah area yang kontroversial.

Sementara beberapa orang berkumur-kumur dari waktu ke waktu selama hari, yang lain lebih suka tidak melakukannya, yang berarti air liur yang melawan bakteri berkurang.

Perubahan signifikan pada rutinitas harian Anda tidak boleh berarti mengabaikan perawatan gigi yang penting. Saat Anda merencanakan pola tidur dan makan, pastikan untuk menyertakan waktu yang cukup untuk menyikat gigi juga.

Selama belum memasuki imsak, manfaatkan kesempatan untuk benar-benar menyegarkan mulut. Bulan ini dapat menjadi waktu yang baik untuk mencoba membersihkan lidah.

3. Relaksasikan otot rahang dan wajah

Beberapa orang tidak sadar kebiasaan mengencangkan gigi dan memberikan tekanan tambahan pada rahang. Hal ini bahkan bisa menyebabkan beberapa rasa sakit. Beberapa orang menemukan bahwa bernapas dalam secara sadar dapat membantu.

Apabila Anda memiliki pelindung gigi malam karena Anda menggeretak atau mengencangkan gigi saat Anda tidur, maka gunakanlah selama siang hari.

Tujuan dari pelindung gigi malam adalah untuk menghentikan rahang Anda menutup dalam posisi terkunci. Nah, Anda memiliki pelindung gigi olahraga, coba itu sebagai gantinya. Ini mungkin memberi Anda sedikit bantuan dari rahang yang sakit.

Bila Anda mengalami masalah gigi atau mulut selama puasa, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Itulah informasi yang bisa menjadi pertimbangan dalam perawatan gigi dan mulut selama puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News