JAKARTA. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel ingin mendongkrak harga karet alam yang hingga saat ini terus terpuruk. Untuk itu, pada hari ini Kamis (20/11), Mendag Rachmat bertemu produsen terbesar karet alam dunia, Malaysia dan Thailand dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) di Kuala Lumpur, Malaysia. Tiga negara produsen karet alam terbesar dunia, yang menguasai 79% pangsa ekspor karet alam dunia, yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia membahas dan melakukan upaya agar negara-negara produsen karet alam dapat mendisiplinkan diri untuk tidak membanjiri pasar. Sebab, dalam tiga tahun terakhir, harga karet mencapai titik terendah. “Penurunan harga karet alam saat ini harus dapat kita perbaiki dengan cara pengelolaan suplai. Indonesia sebagai negara produsen kedua terbesar dengan sekitar 2,4 juta petani karet yang terlibat langsung, sangat berkepentingan dan harus mendapatkan harga yang layak,” kata Rachmat, dalam siaran persnya.
3 negara produsen karet bertemu bahas harga karet
JAKARTA. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel ingin mendongkrak harga karet alam yang hingga saat ini terus terpuruk. Untuk itu, pada hari ini Kamis (20/11), Mendag Rachmat bertemu produsen terbesar karet alam dunia, Malaysia dan Thailand dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) di Kuala Lumpur, Malaysia. Tiga negara produsen karet alam terbesar dunia, yang menguasai 79% pangsa ekspor karet alam dunia, yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia membahas dan melakukan upaya agar negara-negara produsen karet alam dapat mendisiplinkan diri untuk tidak membanjiri pasar. Sebab, dalam tiga tahun terakhir, harga karet mencapai titik terendah. “Penurunan harga karet alam saat ini harus dapat kita perbaiki dengan cara pengelolaan suplai. Indonesia sebagai negara produsen kedua terbesar dengan sekitar 2,4 juta petani karet yang terlibat langsung, sangat berkepentingan dan harus mendapatkan harga yang layak,” kata Rachmat, dalam siaran persnya.