KONTAN.CO.ID - Penyebab paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi virus, bakteri, dan jamur di salah satu atawa kedua bagian paru-paru. Hal itu menyebabkan paru-paru terisi nanah atau jenis cairan lainnya. Jika tak segera diobati, penyakit ini bisa lebih parah hingga mengganggu kesehatan tubuh lainnya.
Penyebab paru-paru basah
Mengutip Johns Hopkins Medicine, ada empat faktor utama penyebab paru-paru basah, yakni infeksi bakteri, virus, mikoplasma, dan penyebab lain yang jarang terjadi, misalnya, jamur.
Penyebab paru-paru basah biasanya bakteri bernama
Streptococcus penumoniae. Bakteri ini menyerang paru-paru saat sistem imun tubuh lemah. Faktor lain yang memperparah infeksi adalah alkohol, merokok, atau memiliki penyakit pernapasan lain. Baca Juga:
Hati-hati! Ini yang terjadi jika virus Corona menginfeksi paru-paru Ada banyak virus yang jadi penyebab paru-paru basah, termasuk virus flu. Johns Hopkins Medicine menyebutkan, Anda bisa terkena paru-paru basah bakteri jika mengalami paru-paru basah akibat virus.
Mycoplasma pneumoniae adalah penyebab paru-paru basah lain yang perlu Anda perhatikan. Gejala yang muncul dari penyebab ini berbeda dengan gejala paru-paru basah yang disebabkan oleh hal lain. Semua usia bisa mengalami penyakit ini dengan gejala ringan.
Cara mengatasi penyebab paru-paru basah
Paru-paru basah membuat seseorang mengalami beberapa gejala. Misalnya, batuk, demam, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan lain sebagainya.
Gejala-gejala tersebut, bisa Anda atasi menggunakan beberapa bahan alami berikut:
Air garam bisa Anda gunakan untuk meredakan batuk akibat paru-paru basah. Larutan ini berfungsi untuk mengurangi iritasi dan lendir di tenggorokan. Caranya, campurkan ¼ hingga ½ sendok teh garam ke segelas air hangat. Kumur menggunakan air garam selama 30 detik. Anda bisa mengulangi cara ini minimal tiga kali dalam sehari.
Baca Juga: Patut waspada, inilah 4 arti sakit perut sebelah kiri