3 Penyebab yang membuat Anda sering kesemutan



KONTAN.CO.ID - Sering kesemutan umumnya terjadi di tangan atau kaki. Biasanya, kondisi itu berhubungan dengan mati rasa atau Anda tidak mampu merasakan tekanan. Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda mengalami kondisi tersebut.

Ada penyebab kesemutan ringan, tapi ada pula penyebab serius yang perlu Anda perhatikan. Kesemutan biasanya terjadi karena lengan atau kaki tertekan dalam jangka waktu lama. Selain itu, masalah kesehatan yang lain juga bisa jadi penyebabnya.

Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila frekuensi mengalami kesemutan terlalu sering. Dengan begitu, Anda bisa mendapat perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Supaya Anda bisa lebih waspada, faktor penyebab kesemutan berikut perlu Anda ketahui.

Kecelakaan


Mengutip dari Health Grades, ada beberapa jenis kecelakaan yang menyebabkan kesemutan terjadi. Mulai dari patah tulang sehingga saraf tertekan, leher dan punggung terluka yang berpengaruh pada sumsum tulang belakang dan saraf, hingga pertumbuhan tumor.

Biasanya, ada gejala lain yang Anda alami selain kesemutan. Misalnya, otot melemah, mati rasa, indra penglihatan mengabur, hingga muncul ruam di kulit. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal-hal itu.

Baca Juga: Catat, 4 makanan ini kaya vitamin B12 yang penting untuk tubuh

Penyakit lain

Selain kecelakaan, penyakit lain yang Anda derita juga mengakibatkan sering kesemutan. Jenis penyakit yang dimaksud adalah kesemutan, gangguan pada fungsi kelenjar tiroid, dan stroke. Umumnya, ada gejala lebih parah yang bisa Anda alami.

Mulai dari pingsan, kemampuan berbicara terganggu, mengalami delusi dan halusinasi, mati rasa di salah satu bagian, hingga frekuensi buang air besar yang tidak terkontrol. Tentu saja kondisi itu cukup membahayakan sehingga Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 6 Gejala stroke dan pencegahannya, waspada!

Kondisi tubuh dan pola hidup

Sering kesemutan juga bisa terjadi akibat pola hidup atau kondisi tubuh Anda yang terganggu. Misalnya, tubuh kekurangan vitamin B12 dan konsumsi tembakau atau alkohol berlebih.

Beberapa jenis obat atau perawatan penyakit yang sedang Anda jalani juga berpengaruh terhadap frekuensi kesemutan. Jika Anda sering mengalami kondisi itu saat mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan pada dokter supaya kesemutan tidak terjadi terlalu sering.

Selanjutnya: Sering kesemutan? Waspadai 5 penyakit berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News