3 Rahasia Menjadi Pribadi yang Lebih Positif, Salah Satunya Tersenyum Walaupun Palsu!



MOMSMONEY.ID - Simak sampai akhir, berikut 3 rahasia menjadi pribadi yang lebih positif.

Menjadi pribadi yang positif ternyata bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan lho.

Johns Hopkins Medicine melaporkan bahwa orang dengan riwayat penyakit jantung yang memiliki pandangan positif sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung atau kejadian kardiovaskular lainnya dalam 5-25 tahun dibandingkan mereka yang memiliki pandangan negatif.


Mengingat manfaatnya yang luar biasa tersebut, maka sangat disarankan bagi Anda untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih positif.

Patut Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, inilah 3 rahasia menjadi pribadi yang lebih positif sebagaimana dirangkum dari The Palm.

Baca Juga: Coba Konsumsi Secara Rutin, Ini 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol

1. Tuliskan ucapan terima kasih atau rasa syukur

Rahasia menjadi pribadi yang lebih positif pertama yaitu menuliskan ucapan terima kasih atau rasa syukur Anda.

Menurut UC Berkeley’s Greater Good Magazine, banyak penelitian selama dekade terakhir telah menemukan bahwa orang yang secara sadar menghitung berkat mereka cenderung lebih bahagia dan tidak terlalu tertekan.

Bahkan, telah ditemukan bahwa orang yang mempraktikkan hal-hal seperti menulis surat ucapan terima kasih memiliki lebih banyak aktivitas di korteks prefrontal medial mereka. Ini adalah bagian otak yang terkait dengan pembelajaran dan pengambilan keputusan. Adapun efek tersebut muncul 3 bulan setelah penulisan surat dimulai.

2. Akui pikiran negatif

Rahasia menjadi pribadi yang lebih positif kedua yaitu mengakui pikiran negatif. Ketika berbicara kepada diri sendiri, tak jarang kita tidak menyadari bahwa kita sedang berbicara dengan diri sendiri secara negatif atau biasa disebut sebagai self-talk negatif.

Menurut Mayo Clinic, beberapa jenis self-talk negatif yang tergolong umum antara lain filtering, personalizing, catastrophizing, dan polarizing. Filtering terjadi ketika Anda hanya berfokus pada hal-hal negatif dari suatu situasi dan mengabaikan aspek-aspek positifnya. Personalizing adalah tindakan menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang buruk.

Catastrophizing adalah tindakan mengantisipasi yang terburuk atau membayangkan hasil terburuk yang mungkin terjadi. Sementara itu, polarizing adalah pemikiran semua atau tidak sama sekali dengan asumsi sesuatu itu sepenuhnya buruk atau baik.

Baca Juga: Penyebab Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya dalam 5 Tahapan

Ingat-ingat bahwa berpikir positif atau berusaha menjadi positif tidak berarti Anda harus tetap diam dan mengabaikan situasi hidup yang kurang menyenangkan. Anda juga perlu mengakui pikiran negatif agar Anda mampu mendapati diri Anda jatuh ke dalam salah satu jebakan self-talk negatif. Kesimpulannya, mengakui pikiran negatif bisa menjadi langkah pertama yang bagus untuk meningkatkan kepositifan Anda.

3. Senyum

Rahasia menjadi pribadi yang lebih positif ketiga yaitu tersenyum. Sebuah penelitian di University of Kansas menemukan bahwa tersenyum bahkan tersenyum palsu mampu mengurangi detak jantung dan tekanan darah selama situasi stres.

Johns Hopkins Medicine merekomendasikan untuk menonton video lucu singkat guna memantik senyum dan menghibur Anda tatkala Anda merasa stres, marah, atau terjebak dalam pikiran negatif.

Intinya, senyum meskipun awalnya palsu, dapat meringankan suasana hati sekaligus meningkatkan kepositifan. Jadi, yuk senyum!

Itulah 3 rahasia menjadi pribadi yang lebih positif. Sederhana kan, Moms?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma