3 Risiko yang Akan Terjadi Jika Peralatan Dapur Kurang Bersih



MOMSMONEY.ID - Peralatan dapur menjadi garda utama dalam menyajikan berbagai bahan mentah menjadi makanan olahan yang bisa dinikmati. Tentu saja aspek kebersihan harus diperhatikan karena menyangkut apa yang akan dikonsumsi oleh orang banyak.

Peralatan dapur yang tidak bersih akan menimbulkan beberapa risiko kesehatan yang tentunya tidak baik bagi manusia. Peralatan dapur tersebut meliputi wajan, pisau, cerobong asap, dan lain-lain.

Berikut risiko yang akan terjadi pada Anda jika peralatan dapur yang digunakan kurang bersih.

Baca Juga: Resep Gulai Rebung, Kreasi Gulai Selezat Gulai Kambing

Adanya Kontaminasi

Kontaminasi terjadi ketika kebersihan baik pada tangan nda maupun peralatan dapur yang digunakan kurang diperhatikan kebersihannya.

Bakteri Escherichia Coli dan Salmonella Enterica yang memicu datangnya penyakit diare dan sakit perut ini adalah jenis bakteri yang sering ditemukan di dapur.

Dilansir dari http://www.tb-haute-coutellerie.com/en/news/article/food-hygiene-practices-and-knives-bacterial-contamination-spreads-in-our-kitchens, bakteri-bakteri tersebut ditemukan pada 25% makanan dan peralatan dapur. Sementara bakteri Listeria dapat ditemukan pada sekitar 10% dari peralatan dapur tersebut.

Perlu diketahui bahwa bakteri Listeria Monocytogenes menurut Wikipedia merupakan penyebab dari penyakit Listeria. Penyakit ini merupakan akibat dari mengosumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Untuk menghindari adanya kontaminasi, pisahkan peralatan dapur seperti pisau dan alas ketika digunakan untuk memotong daging dengan memotong buah. Penggunaan alat dapur yang sama untuk pemakaian yang berbeda akan menimbulkan adanya kontaminasi yang berakibat buruk pada kesehatan.

Baca Juga: Promo Alat Masak Informa Bulan Juli 2021, dari Pisau Sampai Coffee Maker

Ventilasi yang buruk

Ventilasi yang buruk menyebabkan terperangkapnya gas atau aroma hasil masakan di dalam rumah. Akibatnya, Anda dapat berisiko keracunan gas akibat ventilasi yang buruk.

Peralatan dapur yang wajib dibersihkan untuk memperbaiki ventilasi ini adalah cerobong asap.

Dilansir dari Facilities Management Journal, cerobong asap perlu dibersihkan berkala agar dapat mengalirkan udara atau gas bekas hasil masakan ke luar rumah. Ini juga gunanya agar rumah tidak memiliki aroma bau menyengat dari apa yang telah kita masak.

Kuman yang tumbuh di makananmu

Kuman akan tumbuh di makananmu jika kamu memasak dengan suhu yang tidak tepat.

Dilansir dari Food Safety, anda harus tetap menjaga makanan dalam suhu 60°C atau lebih setelah dimasak.

Jika anda tidak segera memakan makanan setelah beres dimasak, maka ada baiknya anda untuk menjauhkan makanan tersebut dari suhu bahaya (yakni suhu sekitar 4 - 60°C) agar kuman tidak berkembang biak.

Kuman akan berkembang pesat ketika makanan berada pada sumber panas seperti slow cooker, chafing dish, ataupun warming tray.

Itulah 3 risiko yang akan terjadi jika anda kurang memperhatikan kebersihan peralatan dapur. Jangan sampai anda mengorbankan kesehatan anda hanya karena ketidaktahuan akan hal-hal yang akan mengancam kesehatan perut dan tubuhmu.

Selanjutnya: Resep Saus Opor Makaroni, Kreasi Opor Ala Idul Adha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti