KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pergerakan IHSG cenderung menguat. Secara year on year IHSG menguat 9,93%. RTI Business menunjukkan, pertumbuhan IHSG selama tiga tahun mencapai 17,02% per 18 Oktober.

Investor saham Lo Kheng Hong menilai, selama masa pemerintahan Jokowo-JK pasar modal mengalami pertumbuhan yang bagus. "IHSG terus memecahkan rekor tertinggi, all time high," kata dia.

Sejak tiga tahun lalu, pertumbuhan IHSG cenderung meningkat. Perjalanan awal IHSG seiring masa Jokowi-JK di mulai sejak 20 Oktober 2014 pada level 5.040,53. Sejak pertengahan 2015 menukik tajam di sekitar level 4.000. Meski demikian, IHSG mampu bangkit dan mencatat rekor tertinggi yakni level 5.951,47 pada 5 Oktober lalu.

Dalam tiga tahun ini, sektor keuangan paling menonjol. Analis Samuel Sekuritas Muhamad Alfatih menilai, perbankan akan terus menjadi lokomotif untuk Indonesia. Bank memiliki banyak peran untuk pertumbuhan ekonomi. Ditambah lagi, net interest margin (NIM) alias margin bunga bersih bank di Indonesia saat ini tertinggi di regional yakni mencapai 6%.

Sektor lain yang tumbuh paling tinggi dalam tiga tahun ini adalah sektor industri dasar dan konsumer. Di sisi lain, sektor infrastruktur cenderung datar. "Padahal infrastruktur cukup diharapkan dan banyak proyek-proyek pemerintah," kata Alfatih.

Alfatih memprediksi laju IHSG di akhir tahun akan terus meningkat. Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG bisa mencapai level 6.200 pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati