KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga tahun masa kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, perbaikan-perbaikan di sektor peternakan sapi dianggap masih jauh dari yang diharapkan. Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana menilai, sampai saat ini pemerintah masih terfokus pada sapi potong. Padahal, menurutnya sapi perah pun memerlukan perhatian yang sama. Pasalnya, sampai saat ini kebutuhan susu nasional masih dipenuhi dari impor. Bahkan sapi perah di Indonesia hanya mampu memenuhi kebutuhan susu nasional kurang dari 20%. Menurut Teguh, ini merupakan dampak dari harga yang tidak baik sehingga banyak peternak yang beralih dan memotong sapi perah yang dimilikinya.
3 tahun Jokowi masih perlu benahi peternakan sapi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga tahun masa kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, perbaikan-perbaikan di sektor peternakan sapi dianggap masih jauh dari yang diharapkan. Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana menilai, sampai saat ini pemerintah masih terfokus pada sapi potong. Padahal, menurutnya sapi perah pun memerlukan perhatian yang sama. Pasalnya, sampai saat ini kebutuhan susu nasional masih dipenuhi dari impor. Bahkan sapi perah di Indonesia hanya mampu memenuhi kebutuhan susu nasional kurang dari 20%. Menurut Teguh, ini merupakan dampak dari harga yang tidak baik sehingga banyak peternak yang beralih dan memotong sapi perah yang dimilikinya.