KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan, tanaman hidroponik semakin tren di Indonesia. Tanaman hidroponik adalah jenis tumbuhan yang ditanam tanpa menggunakan medium tanah, tapi memakai air sebagai medium.

Salah satu tujuan menanam tanaman hidroponik adalah untuk mengatasi terbatasnya lahan yang dimiliki masyarakat. Dengan menggunakan air, kebutuhan tumbuhan atau unsur hara tetap bisa terpenuhi dengan baik.

Hanya, salah satu hal yang banyak orang pikirkan adalah jenis tanaman hidroponik seperti apa yang sebaiknya ditanam. Mengutip Safer Brand, sebaiknya Anda mencoba beberapa jenis tanaman terlebih dahulu.

Jika Anda masih pemula, jangan terlalu banyak mencoba beragam tanaman hidroponik dalam satu waktu dulu, ya. Sebab, bukan tidak mungkin tanaman hidroponik yang Anda gagal tumbuh.

Baca Juga: 3 Tanaman hias gantung indoor untuk mempercantik rumah

Safer Brand menyebutkan 3 jenis tanaman hidroponik yang bisa Anda coba, yaitu selada, bayam, dan obat herbal. Tanaman hidroponik itu cukup mudah untuk Anda rawat. Mereka tahan lama, cepat tumbuh, dan tidak membutuhkan banyak perawatan.

Selada

Selada adalah jenis tanaman hidroponik pertama yang bisa Anda tanam. Jenis tanaman ini memiliki sistem akar yang pendek sehingga cocok dengan sistem hidroponik. Anda tidak perlu mengatur panduan untuk tanaman ini.

Selada akan mengubah nutrisi mereka secara rutin. Sebagai tanaman hidroponik, selada membutuhkan waktu 30 hari untuk tumbuh. Konsentrasi pH terbaik adalah 6,0 hingga 7,0.

Bayam

Bayam adalah tanaman hidroponik selanjutnya yang bisa Anda miliki. Bayam bisa tumbuh cepat, apalagi dengan teknik nutrient film atau metode lain yang menjaga nutrisi tetap penuh oksigen. Anda bisa mulai dengan biji bayam.

Baca Juga: 4 tanaman pengusir nyamuk, cocok jadi hiasan juga bahan makanan

Setelah satu minggu dan biji mulai berakar, Anda bisa memindahkannya pada sistem hidroponik. Bayam membutuhkan waktu 40 hari untuk tumbuh. Jika ingin memiliki bayam dengan rasa yang lebih manis, Anda sebaiknya menanam di suhu 65 hingga 72 derajat F.

Obat herbal

Ada banyak sekali jenis obat herbal yang bisa Anda tanam sebagai tanaman hidroponik. Obat herbal sebagai tanaman hidroponik memiliki rasa yang lebih enak dan lebih harum dibanding yang ditanam di dengan medium tanah.

Menurut Safer Brand, obat herbal cocok dengan sistem hidroponik apapun. Anda bisa membersihkan air sebanyak satu kali dalam seminggu untuk membuang nutrisi berlebih yang tidak akan diserap obat herbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News