3 Tanda Utama Mesin Sepeda Motor Harus Diservis, Jangan Sampai Turun Mesin!



KONTAN.CO.ID -  Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Selain ramping, sepeda motor juga lebih disukai masyarakat karena harganya yang lebih murah dibandingkan mobil.  

Bahkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan sepeda motor di Indonesia tahun 2021 mencapai 120.042.298. 

Angka ini tentunya meningkat tiap tahunnya mengingat kebutuhan akan transportasi masyarakat Indonesia juga terus naik.


Untuk menjaga performa, keamanan, dan umur panjang motor, perawatan yang tepat sangat diperlukan.

Baca Juga: ULBI Buka Beasiswa Ikatan Dinas 2024/2025, Lulus Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

Ketika mengendarai motor, penting bagi pemilik motor untuk memahami beberapa ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa motor tersebut membutuhkan servis.

Arif Budiono Alfa selaku Instruktur LKP Kencana Jaya, Langkat, Sumatra Utara membagikan beberapa tanda-tanda motor perlu diservis. 

Dengan mengenali tanda-tanda ini, pemilik motor dapat mengambil tindakan preventif dan memastikan kendaraan mereka tetap berfungsi optimal. 

Merangkum situs Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, berikut ini ciri-ciri motor yang perlu diservis.

Boros BBM 

Jika Anda mulai mengisi bahan bakar lebih sering daripada biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa motor membutuhkan servis. 

Konsumsi bahan bakar yang meningkat bisa disebabkan oleh berbagai masalah seperti sistem injeksi, termasuk bahan bakar yang tercampur dengan minyak, kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar, atau kebocoran pada sistem bahan bakar. 

Pemantauan konsumsi bahan bakar secara rutin dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah sebelum menjadi lebih parah.

Rem mulai kurang efektif

Rem adalah salah satu sistem paling penting dalam motor untuk keamanan pengendara.

Jika Anda merasa rem motor terasa kurang efektif, seperti pedal rem yang terasa lembek atau rem mengeluarkan suara berdecit saat digunakan, itu bisa menjadi tanda bahwa rem membutuhkan perhatian dan perawatan. 

Baca Juga: 4 Tanda Bahaya Keuangan Rumah Tangga Anda Tidak Sehat yang Tidak Boleh Disepelekan

Periksa kondisi kampas rem dan cakram rem secara teratur serta pastikan cairan rem dalam kondisi yang baik. 

Arif memberikan saran untuk penggantian minyak rem minimal 20.000 km atau per 2 tahun, perhatikan mana dahulu yang tercapai dan minimal harus menggunakan minyak rem DOT 3 & ABS DOT 4.

Rutin mengganti oli

Oli mesin seperti nyawa untuk sepeda motor. Jika Anda melihat oli mesin berwarna gelap atau melihat kotoran dan partikel kecil, itu bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti atau mesin perlu diservis. 

Pastikan untuk mengganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan mesin dan periksa secara teratur untuk menjaga level oli dalam batas aman.  Menurut Arif, pada umumnya pergantian oli minimal 3000 km atau 3 bulan.

Dengan menjaga kondisi motor, Anda bisa melakukan pencegahan lebih dini agar motor tidak mengalami kerusakan lebih serius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News