JAKARTA. Tiga orang warga Indonesia menjadi korban penembakan saat pemutaran film perdana Batman The Dark Knight Rises, di Theater Aurora Colorado, Amerika Serikat (AS).Dino Patti Djalal, Duta Besar Republik Indonesia untuk AS melalui akun Twitter-nya @dinopattidjalal menyatakan: "3 warga Indonesia (ayah, ibu, anak) TERLUKA dlm penembakan Bioskop di Aurora namun SELAMAT. KJRI LA kirim diplomat utk bantu mereka," demikian tulis Dinno. Hal ini juga dipastikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Jumat (20/7). Menurut Konsul Protokol dan Konsuler pada KJRI LA Sri Wahyuni, para korban adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang merupakan penduduk Aurora. Korban pertama adalah Anggiat M Situmeang (45) yang menderita luka memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding. Ia tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Istrinya, Rita Paulina Silalahi (45), menderita luka di lengan dan kakinya. Ia kini dirawat ke Rumah Sakit Denver Health.
3 WNI menjadi korban penembakan saat film Batman
JAKARTA. Tiga orang warga Indonesia menjadi korban penembakan saat pemutaran film perdana Batman The Dark Knight Rises, di Theater Aurora Colorado, Amerika Serikat (AS).Dino Patti Djalal, Duta Besar Republik Indonesia untuk AS melalui akun Twitter-nya @dinopattidjalal menyatakan: "3 warga Indonesia (ayah, ibu, anak) TERLUKA dlm penembakan Bioskop di Aurora namun SELAMAT. KJRI LA kirim diplomat utk bantu mereka," demikian tulis Dinno. Hal ini juga dipastikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Jumat (20/7). Menurut Konsul Protokol dan Konsuler pada KJRI LA Sri Wahyuni, para korban adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang merupakan penduduk Aurora. Korban pertama adalah Anggiat M Situmeang (45) yang menderita luka memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding. Ia tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Istrinya, Rita Paulina Silalahi (45), menderita luka di lengan dan kakinya. Ia kini dirawat ke Rumah Sakit Denver Health.