KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi dijadwalkan bertolak ke Laos untuk mengikuti pertemuan antar- menlu se-ASEAN dan China guna membahas penanganan virus corona.

"Sebagai informasi, besok (hari ini) siang, jelang sore, saya berangkat ke Laos karena ada pertemuan menlu ASEAN dan Tiongkok (China) untuk membahas kerja sama penanganan CoV-19 ini," ujar Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Retno mengatakan, terkait adanya 3 kru WNI di kapal pesiar Diamond Princess, Jepang yang positif corona, pihaknya memastikan pemerintah memberikan perhatian besar terhadap semua kasus yang menyangkut WNI.

Baca Juga: Mulai hari ini, Singapura terapkan Stay-Home Notice demi cegah virus corona

"Kita upayakan hal terbaik bagi WNI kita. Kita mohon doa teman-teman," kata dia.

Dalam kapal pesiar tersebut, terdapat 3.711 orang. Dari jumlah itu, 2.666 orang merupakan penumpang dan 1.045 kru kapal yang berasal dari 56 negara. Adapun 3 WNI yang menjadi kru kapal pesiar tersebut dinyatakan positif corona.

Baca Juga: WHO: 80% pasien terinfeksi virus corona hanya menderita penyakit ringan

"Berdasarkan komunikasi kita terakhir, termasuk pembicaraan dengan Dubes Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirm (positif)," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Di kapal tersebut, menurut Retno, ada 446 orang yang positif terkena virus corona.

Baca Juga: Masa karantina berakhir besok, pemerintah pantau 78 kru WNI di Kapal Diamond Princess

Ia juga menyampaikan, dua dari tiga WNI yang positif corona itu telah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang. "Sementara yang satunya sedang menjalani proses untuk menuju rumah sakit sehingga per detik ini teman-teman, saya belum dapat menyampaikan 1 WNI di bawa ke rumah sakit mana," kata Retno kemarin siang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahas Penanganan Corona, Menlu Retno Marsudi Bertolak ke Laos" Penulis : Achmad Nasrudin Yahya Editor : Icha Rastika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie