3 WNI yang hilang di Everest bawa misi penelitian



BANDUNG. Tiga pendaki asal Bandung yang pergi ke Puncak Everest, Nepal, membawa misi penelitian. Mereka akan mempelajari manajemen taman nasional di Nepal. Ketiga orang tersebut ialah Jerun Hehuwat (39), Kadek Andana (26), dan Alma Parahita (32).

Mereka bertiga tergabung dalam Taruna Hiking Club Bandung. "Mereka pergi ke Nepal untuk mempelajari manajemen taman nasional di sana karena kami berencana untuk menerapkannya di sini," ujar Ketua Taruna Hiking Club Bandung, Grahito Handaru, kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Senin (27/4).

Grahito menjelaskan, ketiga orang tersebut mempunyai jam terbang tinggi dalam hal pendakian. Mereka tercatat pernah menaklukkan banyak gunung. Karena itulah, mereka dinilai mampu untuk mendaki di Nepal. Sejak setahun lalu, hiking ke Nepal mulai direncanakan.


Seperti diberitakan, ketiga pendaki tersebut masih berada di Nepal ketika daerah tersebut diguncang gempa 7,9 SR pada Sabtu (25/4) siang. Sejak terjadi gempa, komunikasi dengan ketiganya terputus.

Taruna Hiking Club Bandung melakukan kontak terakhir pada Rabu lalu. Saat itu, tim tengah berada di Langtang Villega untuk persiapan proses aklimatisasi. Menurut tiga pendaki tersebut, keesokan harinya mereka akan menuju ke Khyangin Gompa.

Saat ini, Grahito mengaku hanya bisa berdoa dan mencari informasi sebanyak-banyaknya. Untuk informasi dan tempat berkumpul, mereka membuka semacam posko di kesekretariatan yang beralamat di Jalan Bukit Dago Utara 2 No 20x. (Kontributor Bandung, Reni Susanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie