KONTAN.CO.ID - Sebanyak 30 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) kini resmi menyandang status internasional. Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional. Melansir informasi resmi yang dibagikan akun Instagram
@injourneyairports, dengan status baru tersebut, seluruh bandara tersebut berhak melayani penerbangan komersial internasional. Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, mengatakan langkah ini akan memperkuat konektivitas udara, sekaligus meningkatkan peran bandara sebagai agent of development dan value creator dalam pemerataan layanan penerbangan internasional di Indonesia.
“Penetapan status 30 bandara InJourney Airports sebagai bandara internasional akan memperkuat konektivitas udara serta memperkuat peranan bandara dalam mendukung pembangunan dan pemerataan layanan penerbangan internasional,” ujar Pahlevi. Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menambahkan bahwa status internasional ini juga didukung dengan pemenuhan dokumen, infrastruktur, serta koordinasi dengan instansi terkait seperti Imigrasi, Bea dan Cukai, hingga Karantina.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Status 36 Bandara Internasional, Ini Kata InJourney Airports Daftar 30 Bandara InJourney Berstatus Internasional Beberapa bandara besar yang masuk dalam daftar ini antara lain: 1. Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh 2. Bandara Kualanamu Deli Serdang 3. Bandara Minangkabau Padang 4. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru 5. Bandara Hang Nadim Batam 6. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 7. Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta 8. Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka 9. Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo 10. Bandara Juanda Surabaya 11. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok 13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan 14. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 15. Bandara Sam Ratulangi Manado 16. Bandara Sentani Jayapura 17. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 18. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan 19. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang 20. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin 21. Bandara Supadio Pontianak 22. Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Tengah 23. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 24. Bandara Radin Inten II Bandar Lampung 25. Bandara Adi Soemarmo Solo 26. Bandara Dhoho Kediri 27. Bandara Banyuwangi 28. Bandara El Tari Kupang 29. Bandara Pattimura Ambon 30. Bandara Frans Kaisiepo Biak Selain itu, bandara di kota-kota lain seperti Batam, Balikpapan, Palembang, Kupang, Ambon, hingga Banyuwangi juga masuk dalam daftar.
Tonton: Resmi! DAMRI Rilis Rute Langsung Bandung-Bandara Soetta, Catat Jadwal dan Tarifnya Pertumbuhan Lalu Lintas Udara
Sepanjang 2024, InJourney Airports mencatat 38 juta pergerakan penumpang internasional dan 224 ribu pergerakan pesawat internasional. Angka tersebut meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, yakni naik 22% untuk jumlah penumpang dan 14% untuk pergerakan pesawat. Kemudian, pada rute internasional periode Januari-Juli 2025, InJourney Airports telah melayani 23,3 juta pergerakan penumpang dan 138.000 pergerakan pesawat. Trafik ini mengalami kenaikan sebesar 10% untuk pergerakan penumpang dan 9% untuk pergerakan pesawat dibandingkan dengan trafik di periode yang sama pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News