JAKARTA. Sebanyak 20% - 30% dari total dana kelolaan unitlink AXA Indonesia dan AXA Mandiri diparkir di 80% Guaranteed Fund. Padahal, instrumen itu terbilang keranjang investasi baru dalam penempatan dana nasabah untuk produk asuransi berbasis investasi alias unitlink. Emmanuel Wehry, Direktur Pemasaran AXA Indonesia mengatakan, instrumen investasi tersebut baru berusia tiga pekan sejak diluncurkan pertama kali pertengahan Maret 2014 lalu. “Animo masyarakat cukup tinggi untuk penempatan dana di instrumen ini,” ujarnya ditemui KONTAN, Kamis (10/4), enggan menyebut nilai dana yang dikelolanya. Maklumlah, Wehry mengklaim, 80% Guaranteed Fund berbeda dengan instrumen investasi lainnya. Instrumen ini memberikan proteksi terhadap investasi nasabah. Tidak tanggung-tanggung, jaminan pengelolaan dana mencapai 80% dari nilai aktiva bersih (NAB) kinerja investasi nasabah.
30% dana kelolaan AXA di 80% Guaranteed Fund
JAKARTA. Sebanyak 20% - 30% dari total dana kelolaan unitlink AXA Indonesia dan AXA Mandiri diparkir di 80% Guaranteed Fund. Padahal, instrumen itu terbilang keranjang investasi baru dalam penempatan dana nasabah untuk produk asuransi berbasis investasi alias unitlink. Emmanuel Wehry, Direktur Pemasaran AXA Indonesia mengatakan, instrumen investasi tersebut baru berusia tiga pekan sejak diluncurkan pertama kali pertengahan Maret 2014 lalu. “Animo masyarakat cukup tinggi untuk penempatan dana di instrumen ini,” ujarnya ditemui KONTAN, Kamis (10/4), enggan menyebut nilai dana yang dikelolanya. Maklumlah, Wehry mengklaim, 80% Guaranteed Fund berbeda dengan instrumen investasi lainnya. Instrumen ini memberikan proteksi terhadap investasi nasabah. Tidak tanggung-tanggung, jaminan pengelolaan dana mencapai 80% dari nilai aktiva bersih (NAB) kinerja investasi nasabah.