JAKARTA. Kemarin (3/11), PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mendatangkan 30 unit gerbong KRL bekas dari JR East, salah satu pabrik kereta api di Jepang. Gerbong KRL dengan seri 205 yang didatangkan itu merupakan bagian dari rencana KCJ mendatangkan 180 unit KRL hingga 2014. "Kemarin baru didatangkan 30 unit gerbong KRL JR seri 205, sisanya akan didatangkan pada tahapan selanjutnya," kata kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ di Stasiun Juanda, Senin (4/11).Dalam mendatangkan KRL tersebut, KCJ membaginya dalam lima tahap. Pada tahap pertama (3/11) didatangkan 30 unit gerbong, kemudian tahap kedua pada tanggal 11 November 2013 sebanyak 20 unit gerbong, akhir November 2013 akan didatangkan sebanyak 20 unit gerbong.Pada awal Desember 2013 akan didatangkan kembali 70 sebanyak unit gerbong. Sedangkan sisanya sebanyak 40 gerbong akan didatangkan pada Maret 2014. Menurut Tri, gerbong KRL bekas tersebut bisa dipakai hingga 20 tahun kedepan. Selain untuk mengganti gerbong KRL yang sudah lama, gerbong KRL ini nantinya akan juga akan digunakan untuk rute-rute baru KRL. Dimana setiap satu rangkaian KRL di Indonesia terdiri dari 8 unit gerbong. "Kalau di Jepang setiap satu rangkaian kereta terdiri dari 10 unit gerbong," katanya.Daya angkut gerbong KRL seri 205 ini, lanjut Tri, lebih besar ketimbang gerbong KRL yang beroperasi saat ini. Dimana gerbong KRL yang ada saat ini hanya bisa menampung 200 orang, sedangkan seri 205 bisa mengangkut hingga 230 orang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
30 unit KRL Jepang yang dinanti KCJ datang juga
JAKARTA. Kemarin (3/11), PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mendatangkan 30 unit gerbong KRL bekas dari JR East, salah satu pabrik kereta api di Jepang. Gerbong KRL dengan seri 205 yang didatangkan itu merupakan bagian dari rencana KCJ mendatangkan 180 unit KRL hingga 2014. "Kemarin baru didatangkan 30 unit gerbong KRL JR seri 205, sisanya akan didatangkan pada tahapan selanjutnya," kata kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ di Stasiun Juanda, Senin (4/11).Dalam mendatangkan KRL tersebut, KCJ membaginya dalam lima tahap. Pada tahap pertama (3/11) didatangkan 30 unit gerbong, kemudian tahap kedua pada tanggal 11 November 2013 sebanyak 20 unit gerbong, akhir November 2013 akan didatangkan sebanyak 20 unit gerbong.Pada awal Desember 2013 akan didatangkan kembali 70 sebanyak unit gerbong. Sedangkan sisanya sebanyak 40 gerbong akan didatangkan pada Maret 2014. Menurut Tri, gerbong KRL bekas tersebut bisa dipakai hingga 20 tahun kedepan. Selain untuk mengganti gerbong KRL yang sudah lama, gerbong KRL ini nantinya akan juga akan digunakan untuk rute-rute baru KRL. Dimana setiap satu rangkaian KRL di Indonesia terdiri dari 8 unit gerbong. "Kalau di Jepang setiap satu rangkaian kereta terdiri dari 10 unit gerbong," katanya.Daya angkut gerbong KRL seri 205 ini, lanjut Tri, lebih besar ketimbang gerbong KRL yang beroperasi saat ini. Dimana gerbong KRL yang ada saat ini hanya bisa menampung 200 orang, sedangkan seri 205 bisa mengangkut hingga 230 orang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
