KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Top Glove, produsen sarung tangan medis terbesar di dunia, melaporkan ribuan pekerjanya dinyatakan positif Covid-19 di Malaysia. Terkait hal tersebut, Top Glove telah menutup 20 lokasi produksi di Negeri Jiran tersebut. Melansir CNBC yang melansir media lokal, sebanyak 2.684 karyawan Top Glove - mayoritas dari mereka adalah pekerja asing - telah dinyatakan positif pada Rabu (25/11/2020). Media lokal mengutip pernyataan Menteri Senior Keamanan dan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Sejauh ini, menurut data oleh kementerian kesehatan Malaysia, kasus tersebut adalah kelompok infeksi baru terbesar di Asia Tenggara, di mana kemunculan kembali kasus-kasus tersebut memaksa pemerintah untuk menerapkan kembali langkah-langkah penguncian parsial baru.
3.000 Karyawan terpapar Covid-19, Top Glove: Sarung tangan kami tetap aman
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Top Glove, produsen sarung tangan medis terbesar di dunia, melaporkan ribuan pekerjanya dinyatakan positif Covid-19 di Malaysia. Terkait hal tersebut, Top Glove telah menutup 20 lokasi produksi di Negeri Jiran tersebut. Melansir CNBC yang melansir media lokal, sebanyak 2.684 karyawan Top Glove - mayoritas dari mereka adalah pekerja asing - telah dinyatakan positif pada Rabu (25/11/2020). Media lokal mengutip pernyataan Menteri Senior Keamanan dan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Sejauh ini, menurut data oleh kementerian kesehatan Malaysia, kasus tersebut adalah kelompok infeksi baru terbesar di Asia Tenggara, di mana kemunculan kembali kasus-kasus tersebut memaksa pemerintah untuk menerapkan kembali langkah-langkah penguncian parsial baru.