KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (
APEX) bakal melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau
private placement. Private placement ini rencananya bakal digelar pada 31 Maret 2022 mendatang. Adapun, rencana
private placement melalui konversi OWK Tranche 1 yang diterbitkan perseroan ini telah disetujui dalam RUPSLB perusahaan pada 19 Agustus 2021. "Jumlah OWK Tranche 1, US$ 115 juta yang senilai dengan Rp 1,63 triliun atau ekuivalen dengan 886.616.666 lembar saham setelah dikonversi," ungkap Direktur Utama APEX Zainal Abidinsyah Siregar dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (21/3).
Adapun, jumlah saham tambahan yang akan dicatatkan sebanyak 136.954.997 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 1.846,63 per lembar saham. Kemudian, nilai nominal saham tambahan sebesar Rp 500 per lembar saham.
Baca Juga: Prospek Bisnis Membaik, Begini Strategi Apexindo Pratama Duta (APEX) Tahun 2022 Dikonfirmasi terpisah,
General Manager Corporate Finance & Investor Relations APEX Pretycia Darma mengungkapkan, penerbitan OWK dilakukan dengan tujuan untuk melunasi utang perseroan terhadap pemberi pinjaman yang tidak terafiliasi yaitu Kreditor Sindikasi Luar Negeri yang timbul dari Pinjaman Sindikasi. "Sebelumnya, Perseroan memperoleh Pinjaman Sindikasi dan seluruh dana yang diperoleh dari pinjaman tersebut telah digunakan Perseroan untuk kegiatan usaha sehari-hari Perseroan," kata Pretycia kepada Kontan, Senin (21/3). Pretycia melanjutkan, penerbitan OWK ini diharapkan dapat memperbaiki posisi keuangan perusahaan. "Perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang semakin berkurang serta arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang," terang Pretycia.
Merujuk laporan keuangan perusahaan, APEX membukukan pendapatan sebesar US$ 41,66 juta pada kuartal III 2021 atau turun 10,73% yoy. Pada kuartal III 2020 APEX meraih pendapatan mencapai US$ 46,66 juta. Adapun, APEX sukses mencetak laba bersih sebesar US$ 2,97 juta pada kuartal III 2021 dari sebelumnya rugi bersih sebesar US$ 14,20 juta pada kuartal III 2020. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .