JAKARTA. Bekas auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supriantono meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dakwaan pembunuhan Holky Angela. Gatot dituntut 4 tahun penjara oleh jaksa. Dalam pledoi yang dibacakannya di PN Jakarta Pusat, Senin (23/6), Ia meminta hakim memperhatikan dan mempertimbangkan prestasinya selama bekerja di BPK. "Mohon dipertimbangkan juga pekerjaan saya yang begitu berat di BPK dalam mengungkap praktik-praktik korupsi," ujarnya. Ia memohon kepada majelis hakim agar menghargai prestasinya selama hampir 35 tahun bekerja di BPK sebagai abdi negara. Dan selama menjalankan tugasnya, Gatot mengklaim telah banyak memberantas praktik korupsi. Malahan Gatot membeberkan telah menyelamatkan keuangan negara mencapai triliunan rupiah.
35 tahun di BPK, Gatot minta keringanan hukuman
JAKARTA. Bekas auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supriantono meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dakwaan pembunuhan Holky Angela. Gatot dituntut 4 tahun penjara oleh jaksa. Dalam pledoi yang dibacakannya di PN Jakarta Pusat, Senin (23/6), Ia meminta hakim memperhatikan dan mempertimbangkan prestasinya selama bekerja di BPK. "Mohon dipertimbangkan juga pekerjaan saya yang begitu berat di BPK dalam mengungkap praktik-praktik korupsi," ujarnya. Ia memohon kepada majelis hakim agar menghargai prestasinya selama hampir 35 tahun bekerja di BPK sebagai abdi negara. Dan selama menjalankan tugasnya, Gatot mengklaim telah banyak memberantas praktik korupsi. Malahan Gatot membeberkan telah menyelamatkan keuangan negara mencapai triliunan rupiah.