36,3 ton apel berbakteri asal AS dimusnahkan



KARAWANG. Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian memusnahkan 36,3 ton apel berbakteri asal Amerika Serikat (AS). Empat jenis apel yang dimusnahkan adalah apel gala, apel fuji dan apel red delicious dan apel granny.

Keempat apel tersebut dimusnahkan dengan alat pembakar insenerator di Karawang yang telah masuk sejak Januari lalu di Karantina Pertanian Tanjung Priuk. Hasil uji laboratorium Karantina Pertanian Tanjung Priuk menunjukkan apel tersebut terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes pada dua kontainer.

Dua kontainer tersebut bernomor OOLU6201988 dengan volume sebesar 16.841 kilogram dengan jumlah 1.161 karton. Satu lagi bernomor OOLU6200929 volume 19.491 kilogram dengan jumlah 1.029 karton. Kedua kontainer tersebut setara dengan 36,3 ton.


Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian mengatakan, importir apel tersebut yakni PT Meta Jaya Nusantara memilih jalan pemusnahan ketimbang mengirimkan kembali ke AS. Persoalan ongkos dan kecepatan maka importir memilih untuk dimusnahkan.

"Kami tidak menoleransi soal masalah ketahanan pangan. Jangan sampai barang yang sampai mencemari pangan bangsa kedepan. Persoalan ini masalah dagang," katanya, Jumat (6/3).

Banun menyebutkan, kerugian yang ditanggung importir berkisar antara Rp 10 miliar. Rinciannya, harga satu apel diperkirakan Rp 30.000 per kilogram (kg) sampai Rp 40.000 kilogram dengan total 36,6 ton yang dimusnahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan