TOKYO. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berjanji untuk mendorong kebijakan luar negeri AS menjadi lebih seimbang dan harmonis. Menyinggung soal tekanan pemerintahan Bush pada kekuatan militer, Clinton menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Obama kali ini tengah mencoba mencari keseimbangan untuk pertahanan, diplomasi dan pengembangan. "Kami membicarakan tentang 3D, yaitu defence, diplomacy dan development," tegas Clinton. Ia menambahkan, AS sudah memikirkan bahwa ketiganya akan berjalan beriringan. Clinton bilang, ia pernah berbicara dengan seorang pemimpin agama yang mengajarkan tentang pentingnya kesimbangan dan harmonisasi. Keduanya bukan hanya suci, tetapi juga konsep yang bagus bagi Amerika untuk seluruh dunia. "Kami perlu untuk lebih seimbang dan lebih harmonis. Kami ingin merangkul teman-teman dan sekutu. Kami semua bukan hanya akan mendengarkan, tapi juga meminta untuk lebih bisa bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan dimana tak satupun bisa mengatasi masalah ini sendirian," kata Clinton. Dalam pembicaraan dengan pemimpin Jepang pada hari Selasa ini, Clinton berniat untuk mencari jalan berkolaborasi dengan Negeri Sakura yang menyasar pada perhatian global. Termasuk juga isu mengenai perubahan iklim, Afghanistan, Pakistan, pengembangbiakan nuklir dan juga isu lain yang hangat saat ini. Besok, Clinton akan meninggalkan Jepang untuk bertolak ke Indonesia pada 18-19 Februari, Korsel pada 19-20 Februari dan China pada 20-22 Februari.

Editor: