4 Alasan tepung putih tidak baik untuk kesehatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tepung putih kerap dijadikan bahan baku dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Ini alasan tepung putih tidak baik untuk kesehatan. 

Tepung putih kerap digunakan sebagai bahan baku utama roti, pizza, burger, donat, dan makanan lainnya. 

Baca Juga: Efektif mengontrol gula darah, ini 10 manfaat daun mangga untuk kesehatan


Makanan tersebut memang mengundang nafsu makan, namun tidak sehat dan bisa memicu naiknya berat badan. 

Merangkum dari NDTV, tepung putih buruk bagi kesehatan dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. 

Ahli nutrisi Nmami Agarwal mengatakan selama pemprosesan tepung putih dari gandum, zat yang disebut spermaendo dikeluarkan dari bibit gandum termasuk dedak gandum yang sangat penting untuk pencernaan Anda.  Selain itu, semua nutrisi penting juga hilang selama pemprosesan ini. Efeknya, membuat tubuh menjadi tidak sehat. 

Agarwal menambahkan konsumsi tepung putih secara teratur bisa menyebabkan perlemakan hati, meningkatkan kolesterol jahat, tekanan darah tinggi, meningkatkan berat badan, perubahan suasana hati, dan obesitas. 

Berikut beberapa alasan untuk menghindari konsumsi tepung putih: 

1. Asam 

Selama proses pemurnian, semua nutrisi dihilangkan dan tepung putih menjadi asam. 

Konsumsi makanan yang mengandung asam ini mempengaruhi kepadatan tulang. Keasaman yang berlebihan menyebabkan peradangan kronis yang bisa menyebabkan radang sendi dan penyakit kronis lainnya. 

2. Masalah pencernaan 

Tepung putih disebut lem usus. Sebab, tepung putih tidak mengandung serat dan menghambat sistem, memperlambat pencernaan yang menciptakan metabolisme yang lamban. 

Efeknya, berat badan naik, stres, sakit kepala, migrain, dan sembelit. 

3. Kekurangan nutrisi 

Tepung putih biasanya dihaluskan sehingga lapisan benih bagian dalam dan dedak bagian luar dihilangkan. 

Dalam prosesnya, banyak serat dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral serta fitokimia hilang. 

4. Bahan penyebab diabetes 

Tepung putih mengandung aloksan yang memiliki efek negatif pada tubuh. Zat ini menghancurkan sel beta pankreas dan juga beracun bagi tubuh. 

Selain itu, aloksan juga dikenal sebagai kontaminan yang bisa menyebabkan diabetes. 

Baca Juga: Manis dan kaya air, amankah semangka dikonsumsi penderita diabetes?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati