JAKARTA. Empat bank mengucurkan kredit sindikasi kepada PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR) sebesar Rp 2,33 triliun. Pinjaman kredit ini untuk pembangunan pabrik semen baru di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jumlah kredit tersebut merupakan 70% dari nilai investasi sebesar Rp 3,34 triliun. Keempat bank yang melakukan sindikasi adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Pan Indonesia (Panin), Bank Jawa Tengah dan Bank Yogyakarta. Adapun, BNI memberikan kredit sindikasi terbesar dengan porsi 64,4% dari nilai sindikasi, sedangkan ketiga bank lainnya berkontribusi 3%-21% terhadap nilai kredit. Abdullah Firman Wibowo, Senior Executive Vice Presiden Bisnis Risk BNI, pembiayaan ini untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. “BNI juga memberikan fasilitas kredit modal kerja (KMK) pada PT STAR senilai Rp 185 miliar,” katanya, akhir pekan ini. Informasi saja, pabrik semen yang menempati area seluas 34 hektar ini memiliki kapasitas produksi sebesar 5.000 ton clinker per hari atau lebih dari 2 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 April 2015, PT STAR telah mulai melakukan tes pasar dengan melakukan penjualan semen secara komersial. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
4 bank kucurkan Rp 2,33 triliun untuk pabrik semen
JAKARTA. Empat bank mengucurkan kredit sindikasi kepada PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR) sebesar Rp 2,33 triliun. Pinjaman kredit ini untuk pembangunan pabrik semen baru di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jumlah kredit tersebut merupakan 70% dari nilai investasi sebesar Rp 3,34 triliun. Keempat bank yang melakukan sindikasi adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Pan Indonesia (Panin), Bank Jawa Tengah dan Bank Yogyakarta. Adapun, BNI memberikan kredit sindikasi terbesar dengan porsi 64,4% dari nilai sindikasi, sedangkan ketiga bank lainnya berkontribusi 3%-21% terhadap nilai kredit. Abdullah Firman Wibowo, Senior Executive Vice Presiden Bisnis Risk BNI, pembiayaan ini untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. “BNI juga memberikan fasilitas kredit modal kerja (KMK) pada PT STAR senilai Rp 185 miliar,” katanya, akhir pekan ini. Informasi saja, pabrik semen yang menempati area seluas 34 hektar ini memiliki kapasitas produksi sebesar 5.000 ton clinker per hari atau lebih dari 2 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 April 2015, PT STAR telah mulai melakukan tes pasar dengan melakukan penjualan semen secara komersial. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News