4 Cara Diet Penyebab Berat Badan Susah Turun, yuk Perbaiki



MOMSMONEY.ID - Kenapa berat badan tak kunjung berkurang? Berikut 4 cara diet penyebab berat badan susah turun.

Tidak sedikit orang mendambakan tubuh yang langsing dan proporsional. Alhasil, mereka tidak ragu untuk melakukan diet guna menurunkan berat badan yang berlebihan.

Diet memang terbukti bagus dan sangat membantu untuk menurunkan berat badan. Namun, upaya ini membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan cara yang sehat.


Selain itu, orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan juga perlu menghindari cara-cara diet yang menyebabkan berat badan tak kunjung berkurang.

Melansir dari MedicineNet, inilah 4 cara diet penyebab berat badan susah turun yang harus Anda hindari atau perbaiki:

Baca Juga: 5 Cara Merawat Wajah saat Musim Hujan, Tetap Pakai Sunscreen

1. Kurang makan karbohidrat

Cara diet penyebab berat badan susah turun yang pertama yaitu kurang makan karbohidrat. Karbohidrat telah dikaitkan sebagai penyebab utama kenaikan berat badan.

Namun, melakukan diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat secara drastis akan mempengaruhi tingkat energi dan membuat tubuh mendambakan lebih banyak karbohidrat.

Tanpa karbohidrat yang cukup selama diet, tubuh akan memiliki energi yang lebih sedikit untuk bergerak atau berolahraga.

Alih-alih tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, alangkah baiknya Anda beralih ke karbohidrat kompleks seperti gandum, biji-bijian, dan buah-buahan yang telah terbukti mampu membuat perut merasa kenyang lebih lama.

Berbeda dengan karbohidrat olahan seperti gula dan roti putih yang bisa meningkatkan kadar glukosa serta menyebabkan penambahan berat badan, karbohidrat kompleks justru dapat menjaga tubuh tetap bugar.

2. Melewatkan makan

Cara diet penyebab berat badan susah turun yang kedua yaitu melewatkan makan.

Melewatkan waktu makan terutama sarapan merupakan salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh banyak orang saat diet. Banyak yang percaya bahwa melewatkan makan adalah cara cepat untuk mengurangi kalori, padahal anggapan tersebut tidak benar.

Melewatkan makan selama diet dapat meningkatkan rasa lapar dan mendorong keinginan untuk makan berlebihan sepanjang hari guna mengimbanginya.

Sebaliknya, individu yang rutin sarapan dan mengonsumsi makanan tinggi protein serta serat selama diet cenderung tidak mudah lapar dan mampu menjaga berat badan yang sehat, menurut studi.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Membantu Wanita Orgasme Lebih Mudah dan Cepat, Coba Sebelum Bercinta

3. Mengonsumsi terlalu banyak protein

Cara diet penyebab berat badan susah turun yang ketiga yaitu mengonsumsi terlalu banyak protein.

Protein disebut sebagai salah satu makronutrien dasar untuk penurunan berat badan. Protein diklaim dapat membantu membangun otot tanpa lemak yang membakar kalori bahkan saat tubuh beristirahat.

Meskipun begitu, mengonsumsi terlalu banyak protein sangat tidak disarankan karena bisa berkontribusi pada lemak tubuh. Alih-alih menurunkan berat badan, orang yang makan protein secara berlebihan selama diet justru akan membuat berat badannya semakin bertambah.

Sebaiknya, konsumsilah tidak lebih dari 0,36 gram protein per pon berat badan jikalau Anda sedang menjalani program diet.

4. Tidak minum air dengan cukup

Cara diet penyebab berat badan susah turun yang terakhir yaitu tidak minum air dengan cukup.

Minum air dengan cukup merupakan cara yang paling sederhana namun efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, air memiliki kemampuan penting untuk membakar kalori.

Apabila Anda minum sangat sedikit air selama diet, itu tidak hanya akan membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi tetapi juga bisa memperlambat metabolisme. Tatkala metabolisme tubuh melambat, penurunan berat badan yang sedang Anda usahakan juga akan ikut melambat.

Jadi, minumlah air sebanyak mungkin selama Anda menjalani proses diet supaya berat badan Anda lebih cepat turun.

Demikian 4 cara diet penyebab berat badan susah turun yang harus Anda hindari atau perbaiki.

Selanjutnya: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Diimbau Datang 30 Menit Sebelum Keberangkatan, Kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma