KONTAN.CO.ID - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi produksi Shell dan BP naik pada 1 Februari 2024. Sementara, harga non-subsidi Pertamina termasuuk Pertamax tidak mengalami kenaikan. Salah satu solusi untuk menyiasati kenaikan harga BBM adalah beralih dari pemakaian kendaraan pribadi ke angkutan umum. Namun, jika pulang pergi lebih hemat memakai kendaraan pribadi karena domisili tempat tinggal yang jauh, maka satu-satunya cara adalah memakai kendaraan pribadi. Meski demikian ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghemat pemakaian BBM. Lalu, bagaimana cara menghemat pemakaian BBM?
Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang, Pemerintah Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Cara hemat pemakaian BBM
Dirangkum dari keterangan resmi
Lifepal, berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan penghematan BBM menurut
Co-Founder Lifepal Benny Fajarai: 1. Jaga kondisi mesin kendaraan dengan rutin servis Hal paling utama dilakukan untuk menghemat pemakaian BBM adalah rutin servis kendaraan. Sebab, kondisi mobil yang buruk menyebabkan pemakaian BBM lebih banyak dari biasanya. Rutin merawat mesin akan memperbaiki performanya lebih efektif. Tak hanya itu saja, rajin mengganti komponen mesin yang sudah aus dan sudah harus diganti juga turut membantu pemakaian bahan bakar lebih efisien. Perawatan beberapa komponen mobil, mulai dari busi, sensor udara, filter bensin dan bearing yang harus rutin diganti akan menjaga mesin bekerja lebih efisien. Langkah tersebut tak hanya membuat lebih hemat pemakaian bahan bakar, tetapi mesin yang rutin dirawat juga dapat membuat pemakaian BBM lebih hemat karena tidak terlalu berat saat mengalami kerusakan.
Baca Juga: Ada yang Naik, Cek Harga BBM Pertamina juga Shell dan BP Terbaru Februari 2024 2. Menjaga putaran mesin Langkah lain yang tak kalah penting dilakukan untuk lebih hemat pemakaian bahan bakar adalah menjaga putaran mesin. Yaitu, dengan cara secepatnya memindahkan persneling ke gigi yang lebih tinggi, dan tidak membiarkan RPM mobil tinggi. Pasalnya, jika membiarkan mesin berada pada putaran tinggi tanpa menaikkan laju kendaraan, maka bisa menunjukkan mesin bekerja keras untuk menghasilkan daya tambahan. Kondisi itu membuat bahan bakar lebih banyak habis. 3. Menjaga kecepatan maksimal saat berkendara Saat Anda sedang membawa mobil di jalan tol, maka jangan sampai lupa untuk menjaga kecepatan maksimal kendaraan. Hal tersebut erat kaitannya dengan dengan torsi gigi paling tinggi dan besar sudut pembukaan
throttle. Jika
throttle dibuka semakin besar, maka pemakaian bahan bakar akan semakin banyak. Itulah mengapa, jangan biarkan kecepatan mobil berada di atas 90 km per jam.
Baca Juga: Dirut PHE Wiko Migantoro Diangkat Menjadi Wadirut Pertamina 4. Jaga jarak saat berkendara Hal terakhir yang penting dilakukan saat berkendara adalah menjaga jarak dengan kendaraan di depan kita, itu penting untuk menghindari melakukan rem mendadak. Jika tidak melakukan pengereman secara mendadak, maka pengemudi hanya mengendalikan pedal gas, itu membuat kendaraan terbantu dorongan gaya dinamisnya. Karena itu, jangan sampai Anda kehilangan momen tersebut.
Pasalnya, ketika kendaraan sedang berjalan, bahan bakar terbuang, dengan begitu jangan sampai BBM terbuang sia-sia karena harus melakukan rem secara mendadak. Itulah beberapa cara hemat memakai kendaraan pribadi di tengah kondisi harga BBM non-subsidi yang akan naik. Dengan konsumsi BBM yang lebih efektif dan efisien, kita dapat mengalokasikan dananya pada keperluan lain yang tak kalah penting, misalnya memiliki asuransi mobil. Selain asuransi
Total Loss Only (TLO), salah satu jenis proteksi kendaraan lainnya yang dapat dipilih adalah asuransi mobil All Risk. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News