KONTAN.CO.ID - Ada banyak pengaruh tekanan darah tinggi untuk kesehatan. Selain penyakit jantung, kondisi itu juga bisa meningkatkan risiko penyakit lain. Makanya, cara menurunkan tekanan darah tinggi perlu Anda lakukan.

Jika Anda mengalami gejala tekanan darah tinggi, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya. Biasanya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan supaya diagnosa yang tepat bisa didapat.

Apabila memang dibutuhkan, dokter akan memberikan beberapa resep obat. Nah, supaya efek obat yang Anda konsumsi bisa maksimal, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan.

Mulai dari rajin olahraga, mengatur makanan yang Anda konsumsi sehari-hari, hingga menerapkan pola hidup sehat yang lain.

Batasi konsumsi alkohol

Mengutip dari Medical News Today, 16% kasus hipertensi di dunia dipengaruhi oleh konsumsi alkohol. Untuk laki-laki, cobalah untuk tidak minum lebih dari dua gelas alkohol per hari. Sedang wanita tidak mengonsumsi alkohol lebih dari satu gelas per hari.

Baca Juga: Ingin liver tetap sehat? Konsumsi 7 makanan dan minuman berikut ini

Kurangi konsumsi kafein

Selain membatasi konsumsi alkohol, mengurangi konsumsi kafein juga termasuk salah satu cara menurunkan tekanan darah tinggi. Ada beberapa sumber kafein yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari kopi hingga teh.

Turunkan berat badan

Berat badan berlebih termasuk salah satu faktor risiko hipertensi, lo. Artinya, Anda perlu menurunkan berat badan supaya tekanan darah lebih terkontrol.

Menurut sebuah penelitian pada 2016, massa tubuh yang berkurang sebanyak 5% mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Saat berat badan berkurang, pembuluh darah menjadi lebih leluasa untuk melebar dan berkontraksi.

Dengan begitu, aliran darah menuju dan dari jantung bisa lebih lancar. Supaya cara menurunkan berat badan bisa berjalan maksimal, tak ada salahnya untuk meminta saran dokter.

Baca Juga: 4 Minuman segar penurun asam lambung tinggi

Berhenti merokok

Medical News Today menyebutkan, berhenti merokok termasuk dalam daftar cara menurunkan tekanan darah tinggi. Zat kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat mengganggu kondisi pembuluh darah.

Saat hal itu terjadi, bukan tidak mungkin risiko stroke dan penyakit jantung meningkat.

Tidak berhenti sampai di situ, kebiasaan merokok juga tidak baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jadi, sebaiknya Anda perlu segera menghentikan kebiasaan buruk itu.

Selanjutnya: 6 Pantangan kolesterol bukan cuma jeroan, Anda wajib hindari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News