4 Cara Utama biar Data dan Akun Sosmed Aman dari Hacker



MOMSMONEY.ID - Agar data-data Anda tersimpan dengan aman dan terhindar dari hacker, praktikkan cara berikut ini.

Dengan maraknya aksi hacker yang menyerang secara pribadi hingga data milik pemerintahan, kejadian tersebut tentu semakin membuat cemas masyarakat.

Pasalnya, banyak data-data yang disimpan secara online dan rawan dicuri oleh para hacker.


Meski tak selalu aman, setidaknya cara pencegahan ini bisa dilakukan agar data online Anda terhindar dari aksi hacker.

Baca Juga: 6 Latihan Untuk Mengasah Otak Agar Tidak Cepat Pikun, Lakukan Rutin Dari Sekarang

Gunakan password yang kuat

Sudah jadi kewajiban untuk selalu menggunakan password yang kuat agar tidak jadi mangsa hacker, ya. Jangan hanya menggunakan kata sandi default, kata sandi yang mudah ditebak, atau kata sandi yang menggunakan informasi pribadi, misalnya. nama hewan peliharaan.

Tidak peduli seberapa kuat perangkat atau aplikasi Anda di-enkripsi, jika seseorang dapat mengetahui kata sandi Anda maka mereka dapat mengakses data Anda.

Gunakan aplikasi perpesanan end-to-end encrypted

Jika Anda menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram, laman Internet Society menyarankan agar menggunakan pilihan end-to-end encrypted.

Gunakan aplikasi perpesanan yang menawarkan enkripsi ujung ke ujung dan pastikan untuk membaca ulasannya terlebih dahulu. Sebaiknya, hindari aplikasi perpesanan yang tidak aman dan tidak dilengkapi dengan proteksi keamanan.

Baca Juga: 4 Tips Supaya Enggak Gampang Jatuh Cinta, Salah Satunya Hindari Kencan

Jangan klik sembarang link

Banyak aksi hacker bermula dari penipuan online yang menyebarkan link-link asing. Link yang dibagikan secara bebas dan umum tersebut biasanya mengandung instruksi yang mengharuskan pemilik link mengeklik link tersebut.

Dari situ kemudian data maupun uang bisa diakses dan dicuri dengan mudah. Kunci untuk menghindari penipuan adalah dengan memberi perhatian lebih.

Jika browser sudah memperingatkan Anda tentang pesan yang berpotensi berbahaya, konten tidak aman, atau situs web berbahaya, perhatikan peringatan tersebut. Hindari mengeklik tautan, memasukkan data, atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dapat dipercaya.

Aktifkan otentikasi multi faktor

Cara lain yang bisa digunakan untuk mencegah aksi hacker mencuri data Anda dengan mengaktifkan otentikasi multi faktor. Melansir laman PC Mag, multi faktor berarti Anda memerlukan lebih dari satu faktor untuk masuk ke akun yang Anda miliki.

Menambahkan fitur faktor lain akan semakin mempersulit hacker untuk mengakses data Anda. Beberapa contoh multi faktor yang bisa digunakan untuk memperkuat password adalah kunci keamanan fisik, aplikasi pengautentikasi, pemindaian sidik jari, hingga pengenalan wajah.

Yuk, mulai perkuat akun dan data Anda dengan menerapkan cara untuk mencegah hacker mengakses akun Anda itu tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia