MOMSMONEY.ID - Cari tahu 4 ciri-ciri kulit dehidrasi dan cara mengatasinya di sini. Kulit dehidrasi menjadi salah satu permasalahan kulit yang sering dikeluhkan oleh banyak orang. Kulit dehidrasi dapat terjadi pada siapa pun tanpa memandang usia, tekstur kulit, atau warna kulit. Tidak sama dengan kulit kering yang berlangsung permanen karena faktor genetik, kondisi kulit dehidrasi cenderung berlangsung sementara.
Umumnya, kulit dehidrasi terjadi akibat faktor eksternal seperti cuaca dan perubahan musim, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan minum alkohol atau kafein. Perlu Anda ketahui bahwa faktor eksternal tersebut akan menguras kadar air pada kulit sehingga menjadikannya kurang kenyal. Kira-kira, tahukah Anda ciri-ciri kulit yang sedang mengalami dehidrasi itu seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya? Melansir
Eminence Organics dan
Mindbodygreen, berikut 4 ciri-ciri kulit dehidrasi dan cara mengatasinya.
Baca Juga: 6 Jenis Vitamin C dalam Produk Skincare, Mana yang Aman untuk Kulit Sensitif? 1. Kulit terasa gatal Ciri-ciri kulit dehidrasi yang pertama yaitu kulit terasa gatal. Pernahkah kulit Anda terasa begitu gatal sehabis liburan outdoor di tempat dingin atau panas seperti pantai? Elemen eksternal seperti angin dan perubahan suhu yang ekstrem dapat menghilangkan kelembaban dari lapisan luar kulit Anda sehingga menyebabkan sensasi gatal dan terasa kencang. Adapun kulit yang gatal-gatal akibat dehidrasi juga sering disertai dengan pengelupasan terlepas seberapa banyak kadar minyak yang ada di permukaan kulit Anda. 2. Sensitivitas meningkat Ciri-ciri kulit dehidrasi yang kedua yaitu sensitivitas meningkat. Salah satu konsekuensi terbesar dari kulit dehidrasi adalah peningkatan sensitivitas. Ketika penahan kelembaban kulit terganggu, kulit pun tidak dapat melindungi dirinya sendiri dengan baik dari stresor eksternal. Akibatnya, bakteri dan polusi dapat dengan mudah menembus lapisan terluar kulit dan berbagai permasalahan seperti kemerahan, gatal, dan iritasi pun akan rentan menyerang. 3. Kulit terlihat kusam Ciri-ciri kulit dehidrasi yang ketiga yaitu kulit terlihat kusam. Apakah kulit Anda secara keseluruhan terlihat kusam dan lelah? Dehidrasi dapat memengaruhi kemampuan kulit Anda untuk melakukan fungsi penting seperti pergantian sel. Tanpa hidrasi yang memadai, kulit Anda tidak akan cukup sering melepaskan lapisan luarnya. Akibatnya, sel-sel kulit yang telah mati pun akan menumpuk di permukaan kulit. Apabila permukaan kulit Anda dipenuhi dengan sel-sel mati yang tidak dibersihkan, maka pori-pori akan mudah tersumbat dan kulit akan menjadi mudah loyo sekaligus kusam. 4. Muncul garis-garis halus dan kerutan Ciri-ciri kulit dehidrasi yang keempat yaitu muncul garis-garis halus dan kerutan. Coba perhatikan secara saksama seluruh bagian kulit wajah Anda. Jika Anda menemukan penampakan garis-garis halus terutama di area pipi, kemungkinan besar kulit Anda mengalami dehidrasi. Kulit dehidrasi sering menunjukkan tanda-tanda penuaan yang datang lebih cepat. Namun, tidak seperti garis senyum (smile lines) atau kerutan di dahi, kerutan akibat kulit dehidrasi muncul sebagai jaringan garis halus serupa segitiga kecil.
Baca Juga: Yuk, Mulai Pakai Air Beras Untuk Rawat Wajah! Ternyata Ini 4 Manfaatnya Nah, setelah mengetahui tanda-tandanya, lalu cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit dehidrasi? Berikut 4 cara mengatasi kulit dehidrasi yang bisa Anda coba. 1. Tingkatkan hidrasi Cara mengatasi kulit dehidrasi yang pertama yaitu meningkatkan hidrasi. Langkah pertama yang harus dilakukan tentu memberikan hidrasi. Selain minum air putih dengan cukup, Anda juga disarankan untuk menggunakan rangkaian skincare seperti serum, essence, pelembab, dan masker yang memiliki formula menghidrasi. Untuk memberikan hidrasi ekstra, face oil patut untuk Anda coba. 2. Cuci muka dengan face wash yang lembut dan air hangat Cara mengatasi kulit dehidrasi yang kedua yaitu cuci muka dengan face wash yang lembut dan air hangat. Mencuci muka dengan face wash berformula gentle dan membilasnya dengan air hangat merupakan salah satu cara terbaik untuk membersihkan kulit dehidrasi. Pilihlah face wash yang bebas bahan kimia berbahaya serta bebas pewangi supaya kelembaban alami yang bermanfaat bagi kulit tidak hilang. Untuk airnya, Anda dapat menggunakan air hangat suam-suam kuku alih-alih air panas yang berisiko merusak kulit. 3. Hindari scrub eksfoliasi yang keras Cara mengatasi kulit dehidrasi yang ketiga yaitu hindari scrub eksfoliasi yang keras. Eksfoliasi memang berguna untuk mencerahkan kulit kusam. Kendati demikian, scrub eksfoliasi yang cenderung berpasir berisiko mengiritasi kulit dehidrasi. Sebagai gantinya, pilihlah exfoliant yang lembut serta difomulasikan khusus untuk kulit dehidrasi atau kering. 4. Kurangi konsumsi alkohol dan kafein Cara mengatasi kulit dehidrasi yang keempat yaitu mengurangi konsumsi alkohol dan kafein.
Alkohol dan kafein adalah dua zat terburuk bagi kulit dehidrasi. Kedua zat tersebut adalah diuretik yang membahayakan kesehatan kulit serta dapat mengurangi kandungan air yang ada di dalamnya. Apabila Anda termasuk orang yang tidak bisa lepas dari kopi dan alkohol, Anda tetap bisa meminumnya namun selalu ingat untuk membatasinya menjadi 1-2 cangkir kopi per hari dan 1 gelas alkohol di malam hari. Demikian 4 ciri-ciri kulit dehidrasi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya, Moms. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma