MOMSMONEY.ID - Berikut ini adalah beberapa dampak yang bisa dirasakan bagi korban KDRT terutama anak-anak yang wajib Anda tahu. Kasus KDRT terus menjadi perbincangan di mana-mana, bahkan dalam beberapa kasusnya, korban KDRT kebanyakan adalah anak-anak dan perempuan. Bagi anak-anak, beberapa dampak KDRT bisa dirasakan secara fisik dan juga psikis, lo.
Untuk mengetahui lebih jauh, simak apa saja dampak KDRT untuk anak-anak berikut ini, ya.
Baca Juga: Sudah Tahu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental? Cek di Sini Kesulitan menyelesaikan konflik dengan sehat Menurut Komnas Perempuan, anak-anak yang menjadi korban KDRT akan memiliki kesulitan untuk menyelesaikan konflik secara sehat. Anak-anak korban KDRT akan belajar bahwa kekerasan adalah cara untuk menyelesaikan masalah dengan wajar dan diperbolehkan. Trauma Tentu trauma menjadi salah satu dampak dari kasus KDRT yang menimpa korbannya. Bagi anak laki-laki yang menjadi korban, kemungkinan untuk tumbuh sebagai lelaki dewasa yang suka menganiaya bisa saja terjadi. Sedangkan bagi perempuan, kasus KDRT bisa menyebabkan dampak di mana membuatnya tumbuh menjadi wanita yang kembali terjebak sebagai korban kekerasan.
Baca Juga: 4 Manfaat Lakukan Terapi Trauma Healing untuk Penderita PTSD Sulit merasa tentram Setelah mengalami atau melihat kekerasan yang dilakukan di rumah, anak akan menjadi lebih kesulitan untuk merasa tenteram, tenang, dan juga merasa kurang kasih sayang. Kehidupannya akan banyak dipenuhi oleh kebingungan, ketakutan, kemarahan, dan bahkan merasa tidak memiliki masa depan yang jelas. Terserang penyakit Tak hanya bisa terancam mengalami gangguan psikis, para korban KDRT terutama anak-anak juga bisa memiliki risiko terserang penyakit kronis.
Laman
Women’s Health menjelaskan, anak-anak yang terekspos tindakan kekerasan memiliki risiko terserang penyakit layaknya orang dewasa. Penyakit tersebut antara lain, stress, depresi, kecemasan, diabetes, obesitas, serangan jantung, dan bahkan gangguan kepribadian. Demikianlah beberapa dampak KDRT yang mungkin dirasakan anak-anak sebagai dampak jangka pendek dan panjang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia