KONTAN.CO.ID - Jakarta. Selain olahraga, penderita diabetes juga harus menjalankan diet untuk menurunkan berat badan. Simak pilihan diet yang aman bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan. Diet merupakan salah satu terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan, tidak boleh melakukan diet dengan cara sembarangan. Bagi penderita diabetes, menurunkan berat badan hingga mencapai bobot ideal sangat penting. Berat badan yang ideal membantu mengelola kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan komplikasi, seperti stroke atau serangan jantung.
Penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan harus melakukannya dengan cara aman. Termasuk diet untuk menurunkan berat badan penderita diabetes harus dipilih cara yang aman. Dilansir dari Medical News Today, mencoba cara menurunkan berat badan terlalu cepat atau terlalu ketat juga dapat menyebabkan masalah dengan kadar gula darah. Obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan tipe 1 . Seorang penderita diabetes harus mempertimbangkan beberapa faktor saat memutuskan cara diet terbaik untuk menurunkan berat badan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih cara diet terbaik untuk menurunkan berat badan adalah usia, kesehatan secara umum, dan berapa banyak berat badan yang harus mereka turunkan. Baca juga:
Tips bagi pemula yang ingin berhasil menurunkan berat badan dengan olahraga lari Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berbicara dengan praktisi kesehatan sebelum menjalankan diet untuk menurunkan berat badan. Diet untuk menurunkan berat badan terbaik bagi penderita diabetes adalah diet jangka panjang. Berikut ini beberapa jenis diet yang harus dilakukan para penderita diabetes sebagai cara menurunkan berat badan yang aman. 1. Diet Paleolitik Diet lain yang aman sebagai cara menurunkan berat badan penderita diabetes adalah diet paleolitik. Pola makan Paleolitik atau "paleo" mencoba meniru pola makan yang dimakan orang ribuan tahun yang lalu ketika mereka harus berburu makanan. Pokok diet paleolitik hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan ikan. Dalam sebuah studi kecil tahun 2013 berjudul “Subjective satiety and other experiences of a Paleolithic diet compared to a diabetes diet in patients with type 2 diabetes”, 13 orang dengan diabetes tipe 2 mengikuti diet paleo selama 3 bulan, kemudian beralih ke diet diabetes selama 3 bulan. Para peneliti menemukan bahwa diet paleo lebih mengenyangkan per kalori daripada diet diabetes. Peserta mampu menurunkan berat badan yang lebih besar dengan diet paleo tetapi merasa lebih sulit untuk mempertahankannya. Baca juga:
8 Bahan alami yang efektif menurunkan kolesterol tinggi 2. Vegertarian atau vegan Diet lain yang aman sebagai cara menurunkan berat badan penderita diabetes adalah diet vegan. Vegetarian dan vegan diet menghilangkan daging dan fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Orang yang mengikuti pola makan vegan menghilangkan semua produk hewani, termasuk susu dan telur. Pola makan vegetarian atau vegan dapat membantu penderita diabetes untuk menurunkan berat badan mereka. Ulasan tahun 2017 berjudul “A plant-based diet for the prevention and treatment of type 2 diabetes” menyoroti manfaat makan pola makan nabati pada penderita diabetes. Dalam sebuah penelitian, 99 orang dari berbagai usia makan baik pola makan vegan. Setelah 22 minggu, peserta diet vegan mampu menurunkan berat badan rata-rata 6,5 kg. 3. Diet rendah karbohidrat Jenis diet lain yang aman sebagai cara menurunkan berat badan penderita diabetes adalah diet rendah karbohidrat. Diet rendah karbohidrat adalah program penurunan berat badan yang populer. Biasanya, diet rendah karbohidrat membatasi asupan karbohidrat seseorang dan memperbanyak cakupan protein dan lemak sehat. Beberapa makanan yang harus dihindari pada diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan penderita diabetes adalah sebagai berikut:
- Kentang
- Nasi
- Roti putih
- Kue
- Permen
- Roti bagel
- Spageti
4. Diet Mediterania Salah satu diet yang aman sebagai cara menurunkan berat badan penderita diabetes adalah diet mediterania. Diet Mediterania merupakan diet yang mengadaptasi makanan dan cara memasak dari beberapa tempat di Mediterania. Secara umum, diet untuk menurunkan berat badan penderita diabetes ini dilakukan dengan hanya mengonsumsi makanan-makanan berikut: banyak sayuran, biji-bijian, buah dalam jumlah sedang, kacang-kacangan dan biji-bijian, rempah rempah, minyak zaitun, ikan, dan telur. Sebuah studi berjudul “Weight Management in Patients with Type 1 Diabetes and Obesity” mencatat bahwa diet Mediterania mungkin merupakan pendekatan yang berguna untuk menurunkan berat badan bagi penderita diabetes. Para peneliti melakukan studi selama 2 tahun yang melibatkan 36 orang dewasa dengan obesitas dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: 7 Manfaat Mengkudu untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, Catat Ya! Para partisipan makan diet rendah karbohidrat, diet Mediterania, atau diet rendah lemak selama 2 tahun. Diet mediterania adalah yang paling disukai untuk perubahan insulin dan menurunkan kadar glukosa. Mereka yang mengikuti diet Mediterania mampu menurunkan berat badan dengan kehilangan rata-rata 1,5 kilogram (kg) lebih banyak daripada mereka yang menjalani diet rendah lemak. Penderita diabetes yang menjalani diet rendah karbohidrat sebagai cara menurunkan berat badan harus makan banyak sayuran dan mendapatkan banyak protein dari ikan, daging tanpa lemak, dan telur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat mungkin efektif dan aman untuk menurunkan berat badan penderita diabetes. Sebuah studi berjudul “A Randomized Pilot Trial of a Moderate Carbohydrate Diet Compared to a Very Low Carbohydrate Diet in Overweight or Obese Individuals with Type 2 Diabetes Mellitus or Prediabetes” melibatkan orang dewasa yang menderita prediabetes atau diabetes tipe2. Mereka memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Para partisipan makan makanan yang sangat rendah karbohidrat, tinggi lemak, tidak dibatasi kalori atau diet sedang, rendah lemak, dan dibatasi kalori. Setelah 3 bulan, kelompok yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak kehilangan 5,5 kg. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penurunan berat badan 2,6 kg untuk mereka yang mengikuti diet karbohidrat dengan lemak sedang atau rendah. Selain itu, 44 persen dari mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat menghentikan setidaknya satu pengobatan diabetes. Sangat penting untuk menyadari bahwa ada berbagai versi diet rendah karbohidrat. Beberapa diet membatasi karbohidrat hingga serendah 20 gram atau kurang per hari, yang mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Baca Juga: 6 Cara Mengobati Luka Kaki yang Susah Sembuh untuk Penderita Diabetes Demikianlah beberapa cara menurunkan berat badan yang aman bagi penderita diabetes dengan diet. Semangat melakukan diet, agar bisa menurunkan berat badan dan mencapai bobot yang ideal. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Diet Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Penderita Diabetes", Penulis : Galih Pangestu Jati Editor : Resa Eka Ayu Sartika
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie